"Berawal dari mencoba dan keingintahuan bagaimana rasanya merokok, akhirnya dianggap enak dan terus berkelanjutan sehingga menjadi pecandu rokok"
Bagi seorang pecandu rokok memang cukup sulit untuk berhenti, kecuali sudah menyerang pernapasan yang menyebabkan sesak nafas.
Pada masing-masing bungkus rokok yang diperjualbelikan di swalayan, toko eceran dan tempat-tempat penjual lainnya, sudah ada peringatan akan bahaya merokok bagi kesehatan.
Tetapi di balik peringatan "merokok dapat menyebabkan kanker, paru-paru dan gangguan kehamilan dan janin"Â justru di situ merupakan iklan yang terselip logika kebalikannya, dengan iklan tersebut justru menjadi daya tarik dan rasa penasaran ingin mencoba rasanya merokok.
Merokok memang tidak bisa kita pungkiri menjadi salah satu gangguan, terutama bagi perokok pasif, sebab perokok pasif secara tidak langsung juga merasskan sesak nafas akibat dari asap rokok.
Rasa penasaran dan ingin mencoba adalah anak remaja baik yang masih duduk dibangku SMP ataupun SMA, sehingga dari mencoba-coba inilah akhirnya ketagihan dan kecanduan.
Maka dari itu sebelum terlanjur mencoba untuk merokok, sebaiknya perhatikan beberapa hal dibawah ini.
Merokok dapat merugikan kesehatanÂ
Disadari ataupun tidak, sudah pasti merokok dapst menyebabkan gangguan pernafasan dan sesak di dada, sehingga jangan berkeinginan mencoba, karena itu bisa menjebak anda akan kecanduan merokok.
Disamping merugikan kesehatan kita, merokok juga menyebabkan polusi dan berefek pada non perokok, sehingga merokok menyebabkan tercemarnya lingkungan sekitar kita, dan lingkungan menjadi tidak aman dari asap rokok itu sendiri.
Merokok memanglah ada sisi mudhoratnya bagi kita dan lingkungan disekitar kita, oleh karenanya jangan pernah mencoba sebelum anda kecanduan untuk merokok.
Disamping ada efek pada kesehatan, bagi pecandu rokok juga akan menguras kantong, dan harus mengeluarkan rupiah untuk mendapatkannya.
Menjadi pecandu rokok, rupiah dan kesehatan berkurang secara signifikanÂ
Sudah bisa dipastikan menjadi pecandu rokok, harus merogoh kocek dari kantong, dan berkurangnya kesehatan bagi diri kita dan lingkungan di sekitar kita.
Memang asap rokok ini, pengaruhnya tidak begitu besar, tetapi jika di suguhi asap rokok setiap hari, maka akan terakumulasi menjadi banyak dan pengaruhnya sangatlah besar bagi kesehatan kita dan lingkungan kita.
Oleh karenanya upayakan jangan pernah mencoba-coba untuk merokok, supsya anda tidak kecanduan untuk merokok, sebab pecandu rokok akan sangat mempengaruhi terhadap kesehatan itu sendiri.
Sebaiknya mengunyah permen, ketimbang harus menghisap asap rokok
Pada pembahasan diawal, jangan mencoba merokok jika tidak ingin kecanduan merokok, karena merokok disampik harus merogoh kocek di kantong, juga sangat merugikan terhadap kesehatan.
Alternatifnya jika sudah ingin mencoba untuk merokok, maka lebih baik mengunyah permen saja, karena itu akan mengurangi tensi keinginan untuk mencoba merokok.
Disampaikan mengunyah permen, alihkan aktifitas berpikir kita untuk tidak mencoba merokok, karena itu akan membuat kecanduan yang berkelanjutan.
Aktifitas merokok hakekatnya karena terkadang beratnya pikiran kita menghadapi berbagai persoalan kehidupan, sehingga aktifitas merokok menjadi salah satu pelarian, sementara disisi yang lain daun tembakau yang merupakan bahan rokok mengandung zat nikotin yang bisa menyebabkan orang kecanduan untuk terus merokok.
Dengan demikian bagi yang bukan pecandu rokok, sebaiknya jangan pernah mencoba-coba, karena dengan mencoba anda bisa terjebak pada candu yang menyebabkan kesehatan kita terganggu, tidak hanya mengganggu terhadap kesehatan kita sendiri, namun juga sangat mengganggu terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H