Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mempertahankan Kerugian Sama Saja dengan Bunuh Diri

28 September 2021   07:55 Diperbarui: 28 September 2021   07:59 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana aksi pelepasan ayam ternak tersebut sejumlah 200 ekor sebagai simbol bahwa para peternak akan terus tertekan jika mempertahankan ayam ternak, dan yang ada hanya akan melanjutkan kerugian sebab ketidakstabilan harga pakan, dan anjloknya harga telur.

Disamping melakukan aksi bagi-bagi telur gratis di sepanjang jalan pemkab Blitar, masyarakat peternak ayam petelur juga akan melakukan bazar murah telur yang akan dilaksanakan di sepanjang jalan mulai dari pemkab Blitar sampai kantor DPRD kabupaten Blitar.

Dari aksi keprihatinan masyarakat peternak ayam petelur tersebut merupakan fenomena sosial dan ekonomi dimasa Pandemic ini, sehingga kondisi tersebut pemerintah harus hadir ditengah-tengah masyarakat yang sudah mulai "frustasi" dengan usaha yang dibangunnya selama bertahun-tahun lamanya.

Tingginya harga pakan ternak 

Sentrat dan jagung merupakan salah satu pemicu ketidakseimbanban pakan ternak, dan rendahnya harga telur yang menyebabkan para peternak merasa frustasi dengan kondisi saat ini, sehingga aksi keprihatinan di depan Pemkab Blitar segera dilaksanakan.

Tentu kondisi tersebut menjadi sorotan semua pihak, tidak hanya pemerintah pemkab Blitar saja, tetapi seluruh elemen pemerintahan, terutama pemerintah pusat yang memiliki regulasi kebijakan secara struktural.

Hal itu merupakan dampak regulasi ekonomi secara struktural, sehingga harga pakan yang melambung tinggi tidak sepadan dengan penjualan telur yang di hasilkan oleh para peternak ayam petelur.

Bertahan Usaha ternak sama saja dengan mempertahankan kerugian 

Itulah yang dirasakan oleh para paternak ayam petelur di kabupaten Blitar saat ini, sehingga tidak heran aksi melepas 200 ekor ayam ternak sebagai sebuah simbol keprihatinan atas kondisi para peternak saat ini.

Dengan mempertahankan ternak, sementara harga pakan yang melambung tinggi, maka akan membuat kerugian secara sistematis bagi peternak, sehingga dengan kondisi tersebut menyebabkan para peternak merasa frustasi ditengah ketidakstabilan harga pakan dan penjualan telur.

Pemerintah harus turut hadir memberikan solusi atas kondisi keresahan para peternak ayam petelur 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun