Kedua Kades Desa Sekapuk tersebut terus berpikir dengan keras untuk mengembangkan desanya lebih maju, terutama pada sektor kesejahteraan dan perekonomian rakyat.
Dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan perekonomian rakyat, Halim melakukan terobosan baru, yakni membuat wisata dari bekas galian batu kapur yang memang lokasinya berada di desa Sekapuk.
Bekas galian batu kapur, semula merupakan tempat kumuh, dan banyak di jadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat.
Tetapi seorang Halim memiliki gagasan untuk menyulap bekas galian batu kapur tersebut menjadi destinasi wisata yang menarik untuk di kunjungi oleh siapa saja.
Bekas galian batu kapur di Desa Sekapuk tersebut, saat ini sudah menjadi destinasi wisata yang menarik untuk di kunjungi, bahkan mendapatkan apresiasi dari gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Di kutip dari laman kompas.com, Lokasi wisata Setigi atau Selo Tirto Giri yang berlokasi di Jalan Deandles Pantai Utara Jawa Timur.
Selo yang berarti batu, Tirto bermakna air, dan giri yang artinya bukit. Saat ini wisata Setigi menjadi wisata yang cukup menarik bagi warga Gresik dan sekitarnya karena pemandangan yang indah, dan juga memiliki danau yang cukup luas.
Ketiga Dari gagasannya seorang Halim yang memang menjabat sebagai kepala Desa Sekapuk, melihat peluang  sekaligus tantangan untuk menjadikan desa kelahirannya menjadi desa yang maju.
Masyarakatnya maju, dan perekonomiannya terus meningkat, bahkan desa Setigi pada tahun 2020, telah berhasil mengembangkan wisata sekaligus pendapatan dari wusata dan beberapa unit usaha milik desa yang berkembang pesat, sehingga omsetnya mencapai miliaran rupiah.
Disamping itu pula Abdul Halim telah membuka lapangan pekerjaan bagi warganya dan meningkatkan pendapatan masyarakat dengan berbagai terobosan yang sudah dilaksanakan.Â
Keempat Belajar dari kegigihan dan keuletan Abdul Halim tersebut, bisa menjadi contoh sekaligus pelajaran untuk tidak ragu menerapkan gagasannya untuk kemajuan bersama.