Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pulau Samosir ; Keindahan Alam dan Kekayaan Warisan Budayanya Menjadi Magnet Bagi Para Wisatawan

22 September 2021   19:57 Diperbarui: 22 September 2021   20:14 4399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahan alam dan kekayaan warisan budaya di Pulau Samosir Menjadi magnet kuat bagi para wisatawan| ilustrasi : Advontura.com

"Ada yang menyebut Pulau Samosir adalah pulau di atas pulau yang juga menjadi magnet yang kuat bagi para wisatawan untuk mengunjunginya"

Puluhan ribu para wisatawan sudah datang mengunjungi Danau Toba yang berlanjut ke pulau Samosir, dimana pulau yang indah dan terletak di tengah-tengah Danau Toba menjadi magnet Kuat bagi siapa saja yang sudah pernah berkunjung ke danau Toba.

Pulau Samosir merupakan bagian dari Danau Toba yang juga memiliki keindahan eksotik, tidak hanya memiliki keindahan alam, namun di pulau tersebut memiliki kekayaan warisan adan dan budaya yang terpelihara hingga saat ini.

Destinasi Super Prioritas (DSP) danau Toba, rasanya belum lengkap jika sudah mengunjungi danau tersebut, jika tidak menyeberang ke Pulau Samosir dengan perahu besar sambil menikmati keindahan pesona alam dan nyanyian burung-burung yang senantiasa berkicau saling bersahutan.

Baca Juga | Parapat : Kota Indah Penghubung Ke Danau Toba 

Danau Toba sendiri yang terletak di Sumatera Utara ini sudah di tetapkan oleh UNESCO sebagai destinasi wisata warisan dunia.

Keindahan alam dan pesonanya yang memukau tentu saja membuat takjub bagi para wisatawan, sehingga menjelajah Ke Danau Toba menikmati keindahan alam dan memahami kekayaan warisan budaya menjadi impian banyak orang.

Berwisata ke Danau Toba, rasanya kurang lengkap jika tidak menginjakkan kaki ke Pulau Samosir yang menurut Legenda atau cerita rakyat, Samosir merupakan Anak Kandung Toba yang terlahir dari Ikan Emas, entah benar atau tidaknya, namun cerita tersebut cukup melegenda.

Pulau Samosir tercipta dari letusan abu vulkanik terbesar di dunia, kini keberadaannya menjadi berkah yang indah | ilustrasi : Okezone.com
Pulau Samosir tercipta dari letusan abu vulkanik terbesar di dunia, kini keberadaannya menjadi berkah yang indah | ilustrasi : Okezone.com

Danau Toba sebagai sebuah warisan kekayaan alam tersimpan keindahan alam, apalagi di waktu matahari terbit dan terbenam, menjadi sebuah magnet tersendiri bagi para pengunjung untuk menikmatinya.

Baca Juga | Danau Toba : Keindahan Alam dan Pesona wisatanya yang memukau, bak Surga di dunia nyata 

Oleh karenanya, jika jejak kaki sudah menapakkan di Area Danau Toba, maka sangat di sayangkan jika belum berlabuh ke pulau Samosir, karena Samosir yang juga di sebut pulau di atas pulau, dan juga memiliki danau diatas danau, sangat disayangkan jika terlewati.

Berikut keindahan alam dan pesona akan kekayaan warisan adat dan budaya yang masih terpelihara di pulau Samosir.

1. Bukit Pusuk Buhit 

Bukit Pusuk Buhit merupakan bukit yang indah di sebelah barat Danau Toba yang juga masih terhubung dengan Pulau Samosir.

Keindahan Puncak Pusuk Buhit yang eksotis menawarkan keindahan alam yang mempesona dengan ketinggian 1.982 di atas permukaan laut.

Keindahan panoram alam yang ada di puncak Pusuk buhit menjadi magnet bagi para wisatawan dengan melihat danau Toba dari ketinggian.

Tentu saja menarik bukan, jika berkunjung ke Danau Toba, maka sangat disayangkan jika tidak menjejaki pulau Samosir yang juga menawarkan pesona alam yang eksotis.

2. Desa Lumbun Suhi-Suhi

Desa Lumbun Suhi-Suhi merupakan salah satu desa wisata yang berada di pulau Samosir, Desa wisata ini sangat di sayangkan jika di lewati, sebab di dalamnya tersimpan banyak sejarah yang bisa dipelajari, disamping itu pula kekayaan akan warisan adat dan budaya yang masih cukup kental.

Di Desa Lumbun Suhi-suhi dengan kekayaan alam dan warisan adat budaya yang cukup kuat, desa ini juga merupakan tempat para penenun atau pembuat kain dengan kualitas terbaik, dan salah satu produk kain terbaik khas suku Batak ini adalah Kain Ulos.

Kain Ulos merupakan buah karya masyarakat suku Batak yang diwarisi secara turun temurun, bahkan produk kain Ulos ini tidak hanya popular di Indonesia, namun juga sudah ekspor ke berbagai negara di dunia, karena kain Ulos memang berkualitas.

Tentu saja jika sudah menapaki ke Desa wisata Lumbun Suhi-Suhi bisa membeli kain Ulos sebagai kenangan sekaligus oleh-oleh untuk keluarga tercinta

3. Desa Wisata Tomok

Selain memiliki bukit dengan panorama yang Indah, serta memiliki desa wisata pengrajin kain tenun yang telah menghasilkan kain Ulos khas Suku Batak dan sudah popular di Dunia, Pulau Samosir juga menawarkan Desa Wisata Tomok yang tak kalah menariknya untuk di kunjungi.

Desa Wisata Tomok yang terletak di pesisir timur pulau Samosir juga menawarkan keindahan alam semesta serta warisan kekayaan adat dan budaya suku Batak yang sangat disayangkan jika di lewati.

Desa wisata Tomok menyimpan warisan budaya yang masih melekat, dipertahankan, dipelihara serta di kembangkan oleh masyarakat suku Batak.

Jika anda berkunjung ke pulau Samosir tepatnya di desa Wisata Tomok, maka pengunjung akan di suguhi kenikmatan pemandangan adat dan budaya suku Batak.

Para wisatawan bisa melihat Indahnya Rumah Adat Batak, Patung Sigale-gale, dan Tarian Tor-tor khas Batak.

Tentu hal tersebut merupakan kekayaan alam dan warisan kekayaan adat dan budaya yang masih melekat bagi masyarakat suku Batak, sehingga Indonesia harus melestarikan, menjaga, merawat dan mengembangkannya sebagai sebuah kearifan lokal yang mendunia.

Itulah beberapa Keindahan Alam dan Kekayaan adat dan budaya yang berkembang di Pulau Samosir, tentu saja sangat di sayangkan apabila hal tersebut terlewati, karena dipulau Samosir tersebut juga memiliki Danau kecil yang tak kalah menariknya untuk di kunjungi, yakni Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun