Unsur seni dan estetika dalam drama Lovers of The Red Sky mengandung pesan dan pembelajaran di dalamnya, di mana penonton diajak juga untuk merasakan kisah cinta dan penderitaan, baik yang dialami oleh Hong Cheon Gi sebagai seorang pelukis di komunitas yang berusaha mencari nafkah dan untuk mengobati sang ayah.
Sebuah perjuangan penuh dengan rintangan sekaligus tantangan yang dihadapi oleh Hong Cheon Gi, hingga air mata kerap kali mengalir dari wajahnya yang cantik menawan.
Drama Korea yang sedang digandrungi ini memang alur cerita yang memikat, dengan berlatar sebuah kerajaan yang penuh dengan konflik, serta dibumbui dengan kekuatan magic, karena berkisah tentang iblis yang tidak bisa dibunuh dan iblis itu cenderung mencari wadah untuk bisa menyerang dan membunuh manusia.
4. Tertukarnya penglihatan Ha Ram dan Hong Cheon Gi sejak masih umur belia
Lovers Of The Red Sky murni adalah karya fiksi, yang ketokohannya sengaja tidak ada kaitannya dengan dunia nyata, karena drama ini memang diangkat dari novel dengan judul yang sama.
Meski berlatar sebuah kerajaan yang tidak disebutkan, menurut sang sutradaranya dikhawatirkan terjadi konflik dan menjaga sejarah asli dari kerajaan tersebut.
Drama Lovers of The Red Sky yang dimulai dari pertemuan anak manusia yang semula Hong Cheon Gi yang mengalami kebutaan sejak lahir, namun penglihatan itu tertukar saat Ha Ram dijadikan tumbal untuk menurunkan hujan dikarenakan negeri itu dilanda kekeringan yang cukup panjang.
Setelah dua puluh tahun lamanya terpisah, akhirnya Ha Ram dan Hong Cheon Gi kembali dipertemukan ketika kerajaan mengadakan kontes untuk melukis.
Kontes melukis yang diselenggarakan oleh pangeran Yangmyeong menarik perhatian Hong Cheon Gi, di mana ia memang sangatlah butuh uang untuk pengobatan ayahnya, sehingga Hong Cheon Gi dengan bantuan Ha Ram bisa lolos untuk mengikuti kontes tersebut, yang akhirnya kontes melukis itu dimenangkan oleh Hong Cheon Gi.
Seperti sebuah takdir yang tertulis sebelum lahir, Ha Ram dan Hong Cheon Gi kembali dipertemukan.
Meski cinta segitiga itu pun muncul antara Ha Ram, Hong Cheon Gi, dan pangeran Yangmyeong.