Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Afganistan Berdarah, Kelompok Taliban Telah Berkuasa

19 Agustus 2021   15:59 Diperbarui: 20 Agustus 2021   23:47 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemimpin kelompok Taliban yang telah menguasai Afganistan, foto: kompas.com

"Presiden Afganistan di ketahui telah melarikan diri dengan helikopter, yang beberapa hari lalu masih belum di ketahui keberadaanya, namun kabar terbaru beredar bahwa Presiden Afganistan Ashraf Ghani berada di Uni Emirat Arab (UEA)"

Kekacauan politik di timur tengah, tepatnya di negara Afghanistan telah mengundang banyak keprihatinan, meski perang saudara itu atas nama kekuasaan, namun telah banyak nyawa yang menjadi korban atas agitasi yang tekga dilakukan oleh kelompok Taliban.

Kelompok Taliban yang di Komandani oleh Mawlawi Hibatullah Akhunzada, meruapakan orang yang sangat penting dalam kelompok Taliban, bahkan menurut beberapa pengamat, bahwa Mawlawi yang akan melanjutkan kepemimpinan di Afganistan.

Dalam jangka waktu yang sangat cepat, kelompok ini telah menguasai kota-kota besar dan kecil di Afganistan.

Kelompok Taliban ini memang memiliki sejarah panjang di Afganistan, bahkan kelompok inilah yang di tengarai sebagai kelompok yang telah melindungi Al Qaeda.

Sejak kepemimpinan Afganistan di pimpin oleh Ashraf Ghani sebagai Presiden, kerjasama bilateral pun terus dilakukan dengan negara lainnya, salah satunya dengan Amerika Serikat (AS), sejak di pimpin oleh Ashraf Ghani sebagai presiden Afganistan, banyak tentara Amerika yang ikut andil dalam pemerintahan Ashraf, namun dari beberapa sumber menyatakan bahwa para tentara AS saat ini sudah ditarik kembali oleh Joe Biden, karena kerjasama dengan Afganistas di anggap tidak menguntungkan bagi pihak AS.

Meski Afganistas telah di taklukkan oleh kelompok Taliban, namun perang belumlah usai, karena pemerintah Afganistan yang saat ini sudah resmi di pimpin oleh Wakil Presiden Afganistan sebagai Presiden Sementara Amrullah Saleh.

Struktur kelompok Taliban, sumber : kompas.com
Struktur kelompok Taliban, sumber : kompas.com

Amrullah Saleh Menggantikan posisi  Asrhaf Ghani menjadi presiden sementata Afganistan, yang sudah sangat siap dengan pasukan militernya, bahkan Amrullah mengatakan cukup bangga dengan pasukan militernya, dan akan melakukan apapun untuk melawan kekuatan Taliban.

Taliban merupakan kelompok garis keras, dengan fanatisme yang tinggi, bahkan banyak yang berpendapat bahwa kelompok ini, memakai aturan Islam garis keras dengan segala hukumnya, bahkan pandangan kelompok Taliban di anggap sebagai kelompok yang berpandangan sempit terhadap hukum itu sendiri.

Penerapan hukum Islam yang keras, semisal orang berzina harus di hukum rajam di twmpat umum, pencuri dipotong Anggota tubuhnya dan masih banyak yang lainnya.

Bahkan kelompok Taliban ini juga di tengarai cukup mendiskriminasi keberadaan gender, sehingga tidak heran banyak masyarakat Taliban yang berusaha mengungsi ke Negara lainnya, dan tentara AS pun segera di evakuasi, pasca Taliban berkuasa di Afganistan.

Siapakah yang akan menjadi Presiden dari kelompok Taliban di Negara Afganistan ini ?

Hal tersebut masih menjadi desas-desus dari para pengamat politik timur tengah, bahkan yang akan memimpin Afganistan, di prediksikan akan jatuh pada Pimpinan Taliban Mawlawi Hibatullah Akhundzada.

Lengsernya Ashraf Ghani dan Berupaya menghindar dari Afghanistan di tengarai untuk meminimalisir konflik dan jatuhnya korban nyawa, mengingat perang antara Taliban dan Militer Afganistan banyak korban yang telah berjatuhan.

Memanasnya Suhu politik di timur tengah ini menjadi sorotan dunia International, banyak yang menyayangkan atas peristiwa dan krisis politik di negara timur tengah ini.

Dengan berkuasanya kelompok Taliban ditimur tengah, akankah menjadikan Afganistan menjadi Negara yang sesuai dengan harapan masyarakatnya, terutama pada persoalan korupsi dan gender.

Maka dari itu, dunia International akan melihat perkembangan Afganistan di bawah kepemimpinan kelompok Taliban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun