Disitulah bahwa cinta seorang ibu sangatlah besar bagi putra-putri mereka, Karen naluri, cinta dan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya tidak bisa di bandingkan dengan apapun di dunia ini.
Maka cintai dan hormati ibu selagi masih ada, dan yang sudah tidak memiliki seorang Ibu, selalu di doakan, karena perantara seorang Ibu kita semua bisa melihat dunia dan segala isinya.
Doa seorang ibu tidak akan pernah ada putusnya, bahkan doanya mampu menembus langit ke tujuh, dan langsung di terima oleh yang maha kuasa.
5. Belajar dari Kesabaran dan Ketelatenan seorang Ibu tanpa keluh kesah dalam mendidik dan mengayomi Putra-putri mereka
Seorang Ibu, jika di ibaratkan pohon yang rindang, ia mampu mengayomi, dan di jadikan tempat berteduh dari berbagai kondisi yang sedang dan dialami oleh anak-anaknya.
Tanpa keluh kesah, dan ketelatenan yang mendalam seorang ibu akan mengorbankan segalanya bagi putra-putri mereka.
Kesabaran dan ketelatenan seorang ibu, menjadi sebuah pelajaran secara langsung dan nyata putra-putri mereka.
Maka tidaklah heran, bahwa keluh kesah yang mereka hadapi, harus di simpan dalam hati, bahkan anak-anaknya pun tidak mengetahui bahwa peran dan tanggung jawab mereka cukuplah besar untuk mendidik, mengayomi, mendorong mereka menjadi manusia paripurna di kemudian hari.
Lima Peran mendasar dari seorang ibu diatas menjadi sebuah pelajaran yang teramat berharga bagi hidup dan kehidupan kita, sejak dahulu, kini, bahkan sampai yang akan datang.
Dengan demikian peran seorang ibu sebagai tiang dan pahlawan sebuah peradaban sangatlah besar dalam hidup dan kehidupan kita.
Oleh karenanya seorang Ibu hormati dan cintai mereka selama masih ada didunia, dan yang sudah mendahului kita menghadap yang maha kuasa doakanlah mereka setiap saat, karena jasa beliau yang sudah di berikan tanpa pamrih kepada putra-putrinya tidaklah mampu untuk di balas dengan apapun.