"Keberadaan seorang ibu memiliki peran yang sangat besar di tengah-tengah keluarga, ia bertanggung jawab membesarkan dan mendidik anak-anaknya untuk menjadi manusia yang berguna bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat secara umum"
Ibu merupakan tumpuan bagi keluh kesah anak-anaknya, ia memiliki peran ganda yang mengharuskan mereka menjadi tulang punggung yang kuat di tengah berbagai macam situasi dan kondisi yang ada.
Seorang ibu, memang seringkali dipandang sebelah mata yang terkadang hanya soal urusan dapur, dan mengasuh anak-anak mereka, namun disisi yang lain dari seorang ibu inilah anak bisa tumbuh dan berkembang dari berbagai aspek.
Peran seorang ibu ini tidak kalah penting dari seorang ayah yang membanting tulang dan peras keringat untuk menafkahi keluarganya.
Sukses dan tidaknya seorang anak di kemudian hari, hakekatnya tidak lepas dari peran seorang ibu yang telah mengasuh, mendidik, membimbing dan mengarahkan anak itu menjadi manusia yang mampu memanusiakan manusia.
Ibu memang bukanlah Pahlawan yang tertulis di buku-buku sejarah yang di sampaikan oleh seorang guru kepada murid-muridnya, namun hakekatnya Ibu adalah pahlawan bagi anak-anak mereka, meski dalam skala mikro.
Dalam konstek ini bagaimana seharusnya seorang ibu menjadi tiang dan pahlawan bagi putra-putri mereka untuk menjadi manusia yang berguna kelak di kemudian hari.
1. Seorang Ibu Harus memiliki Banyak Pengetahuan Untuk Bekal Mendidik Putra dan putri Mereka
Seringkali ada pemahaman yang kurang elok di tengah masyarakat, apalagi membedakan posisi anak perempuan dan anak lelaki, tentu saja hal itu kurang elok bagi perkembangan psikologi anak.