Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Datang Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah, Momen Hijrah dan Kebangkitan

10 Agustus 2021   10:27 Diperbarui: 10 Agustus 2021   10:48 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tahun baru Islam tidak lepas dari peristiwa Hijrahnya Nabi Muhammad SAW, dari Makkatul Mukarromah ke Madinah. Peristiwa tersebut merupakan peristiwa agung yang setiap tahun di rayakan oleh ummat muslim dunia, namun kondisi dunia saat ini dalam ruang pandemi, sehingga momentum perayaan tahun baru Hijriyah hanya di laksanakan dengan doa bersama secara virtual saja"

Pandemi covid 19 telah meluluh lantakkan sendi-sendi kehidupanan manusia, tidak hanya pada aspek kesehatan, ekonomi, sosial budaya, pendidikan pun ikut terdampak.

Ditengah hiruk pikuk kehidupan sosial masyarakat, serta berbagai kesulitan yang sedang dihadapi tidak lantas menjadikan semangat berbuat kebaikan terdiam.

Kehidupan ini terus berjalan tiada henti, seperti detik jarum jam yang terus bergerak dari detik menjadi menit, dan menit pun menjadi jam.

Waktu terus berhitung dari jam menjadi hari, dan hari menjadi Minggu, menjadi bulan, dan tahun pun datang silih berganti.

Selamat tinggal Tahun 1442 hijriyah, dan selamat datang tahun baru 1443 Hijriyah, menjadi momen membangun optimisme dan bangkit dari keterpurukan yang sedang melanda.

Tahun baru Islam ini di nisbatkan pada peristiwa berpindahnya Nabi dari Mekkah ke Madinah, karena intimidasi dan ancaman yang datang silih berganti dari kaum Quraisy yang hendak membunuh Nabi dan ummat Islam pada waktu itu.

Dimana peristiwa itu sampai hari ini sudah mencapai 1443 Hijriyah lamanya, momen dimana Nabi menghadapi ancaman dan kesulitan sehingga harus berhijrah ke Madinah, yang kemudian Nabi dan kaum muslimin sempat berjaya pada waktu itu.

Peristiwa itu merupakan pelajaran yang berharga bagi ummat manusia, bahwasanya berhijrah dari hari ke hari untuk semakin baik, merupakan perjuangan yang tiada henti.

Untuk saat ini perayaan itu masih dilaksanakan oleh banyak kelompok-kelompok ummat Islam yang dirayakan dengan melakukan doa bersama secara virtual demi keselamatan bangsa dan negara, keselamatan dari serangan wabah yang melanda, serta memohon untuk sabar dan tabah menghadapi ujian yang datang silih berganti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun