Orangtua Wajib Menjaga Keseimbangan Asupan Gizi Anak untuk Masa Depan Mereka yang Lebih Baik

"Anak terlindungi, Indonesia Maju"

Anak merupakan aset masa depan sebuah bangsa, melindungi dan menjaga mereka merupakan sebuah tanggung jawab dan kewajiban kita semua, orang tua memiliki tanggung jawab tidak hanya pada aspek pendidikannya saja, namun orang tua bertanggung jawab secara keseluruhan.

Penting juga bagi orang tua untuk menjaga asupan gizi seimbang bagi anak, dimasa pandemi ini, dalam rangka menjaga kekebalan tubuh mereka.

Dalam situasi pandemi ini, kita ketahui bersama, masih dalam ruang lingkup Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, yang juga hal tersebut cukup berdampak pada semua elemen, termasuk ruang gerak anak yang di khawatirkan virus Corona ini juga bisa menyerangnya.

baca juga : Sepuluh manfaat aktivitas fisik bagi anak dalam meningkatkan imun semakin kuat

Pandemi covid 19, tidak hanya menyita waktu anak untuk bisa belajar secara tatap muka, namun juga membatasi ruang gerak masyarakat secara keseluruhan.

Dengan di berlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ada kecenderungan anak cukup pasif, sehingga ruang bermain dan bergerak menjadi sangat kurang, disamping itu pula ada kecenderungan anak terbiasa meminum minuman yang kurang sehat, sehingga harus menjadi perhatian kita semua, khususnya bagi orang tua.

Ilustrasi : klikdokter.com

Bimbingan dan arahan orang tua sangatlah penting, terutama perihal makanan dan minuman yang di konsumsi setiap hari, sehingga menjaga keseimbangan asupan gizi mereka, menjadi sebuah kewajiban orang tua untuk diperhatikan, karena itu menyangkut kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak saat ini, dan di kemudian hari.

Bagaimana seharusnya orang tua membimbing, menjaga, serta menyeimbangkan asupan gizi bagi anak, sehingga anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan sehat, maka hal-hal yang perlu di perhatikan oleh orang adalah :

Orang tua wajib memperhatikan makanan dan minuman yang di konsumsi oleh anak setiap hari

Perhatian merupakan bentuk cinta dan kasih sayang orang tua terhadap anak, karena anak yang tumbuh dan berkembang dengan perhatian penuh orang tua dan kasih sayang mereka, ia akan tumbuh menjadi anak yang berani dan sehat.

Dilansir dari kompas.com, Menurut Bernie Endyarni Medise, yang merupakan dokter anak dan konsultan serta pakar gizi,  anak-anak setidaknya mengonsumsi minimal 7 gelas air minum setiap harinya. Proporsi kandungan air dalam tubuh anak lebih tinggi dari orang dewasa, namun mekanisme haus anak belum berkembang dengan baik, sehingga membutuhkan dukungan yang optimal dari orang tua.

Pentingnya pemenuhan asupan gizi yang seimbang bagi anak, karena mereka dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.

Proses pertumbuhan lebih ditekankan pada aspek biologisnya, dimana anak dengan pemenuhan asupan gizi yang seimbang, akan tumbuh dengan baik secara keseluruhan.

Pertumbuhan secara biologis sangat penting menjadi suatu perhatian bagi orang tua, karena pada masa tersebut secara biologi tumbuh secara keseluruhan secara bersama-sama.

Sementara pada aspek yang lain, ada proses perkembangan anak yang berkaitan dengan asupan gizi yang seimbang, dimana perkembangan anak tersebut lebih di tekankan pada perkembangan psikologis dan kecerdasan anak, sehingga hal tersebut juga harus menjadi perhatian.

Oleh karena itu sebagai orang tua harus memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan, serta menyeimbangkan asupan gizi yang setiap hari di konsumsi oleh anak, sehingga anak sehat, cerdas, cermat, dan terdehidrasi dengan baik.

Pentingnya melakukan aktivitas fisik bagi anak 

Sebagai orang tua, disamping menjaga asupan gizi yang seimbang bagi anak, juga harus seimbang pula dengan aktivitas fisik, sehingga anak terhidrasi dengan baik, dan menjadikan tubuh anak sehat dan terlindungi dari serangan berbagai macam penyakit yang mengintai.

Kondisi Pandemi ini, dengan di berlakukannya Pembelajaran daring, menjadikan anak kerapkali pasif karena sudah nyaman dengan gawai yang setiap saat bisa dibuka, entah untuk mengikuti pembelajaran daring, atau pasca belajar masih bermain game online, nonton video, dan aktivitas lainnya yang pasif, sehingga aktivitas tersebut, disebut pula dengan aktivitas online, sementara tubuh anak juga membutuhkan aktivitas ofline, sehingga tubuh terhidrasi dengan baik.

Ada banyak cara bagi orang tua membimbing dan mengarahkan anak untuk aktivitas ofline, bisa dengan melakukan permainan tradisional, lari-lari kecil, main petak umpet, bermain drama, dan permainan lainnya yang bersifat edukatif, menyenangkan dan menyehatkan.

Hindari makanan dan minuman yang kurang sehat

Kondisi saat ini, beragam macam produk minuman yang mengandung pengawet sudah beredar secara luas, makanan dan minuman dengan pengawet tersebut, tentu saja sangat berpengaruh terhadap keseimbangan asupan gizi mereka.

Ada banyak minuman yang sering di konsumsi oleh anak dengan bahan pengawet dan pemanis buatan, yang kerapkali menjadikan tubuh anak kurang sehat.

Produk yang mengandung bahan pengawet dan minuman yang mengandung pemanis buatan, bisa menjadi salah satu pemicu pada kesehatan anak itu sendiri, sehingga orang tua harus pilah dan pilih, makanan dan minuman yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh anak itu sendiri.

Kesehatan tubuh anak, tidak hanya berlaku untuk saat ini saja, namun kesehatan tubuh anak, akan berlaku seterusnya hingga mereka dewasa nantinya.

Pemenuhan asupan gizi yang seimbang bagi anak, merupakan bimbingan, edukasi bagi anak, serta menjaga kesehatan anak hari ini, nanti, dan seterusnya hingga mereka dewasa.

Dengan demikian anak terlindungi dan sehat, kuat, cerdas, dan tumbuh - kembang secara optimal, tentu akan menjadi kebanggaan orang tua sekarang, esok, dan seterusnya dimasa depan.