Ketika salah satu anggota keluarga harus masuk rumah sakit, tentu saja keluarga akan menjaga, menunggui apa yang menjadi keluh kesah dari orang yang sedang sakit.
Menjenguk orang sakit sekaligus memotivasi keluarga yang sedang menghadapi ujian untuk lebih tabah, sabar, dan lebih kuat lagi adalah obat mujarab bagi keluarga yang sedang diuji berupa sakit.
3. Memotivasi orang yang sedang sakit untuk terus melawan penyakit yang di deritanya.
Motivasi berupa sugesti, juga hal penting untuk mendorong orang yang sedang melawan penyakitnya.
Menguatkan pikiran, jiwa, hati terhadap orang yang sedang terbaring lemah di rumah sakit, memang tidaklah mudah, karena situasi dan kondisi setiap orang tidaklah sama.
Maka yang perlu di pahami ketika sedang menjenguk orang sakit, harus mengetahui situasi dan kondisi psikologisnya, sehingga ketika di ajar komunikasi dengan takaran bahasa yang pass, menjadi penyemangat bagi orang yang sedang sakit.
4. Menghibur yang sedang sakit supaya lekas sembuhÂ
Disamping memotivasi orang yang sedang sakit untuk melawan penyakitnya, orang yang sedang sakit juga butuh hiburan untuk menenangkan hati dan pikirannya.
Karena tidak bisa di pungkiri, kebanyak pasien yang sedang berada di rumah sakit, akan selalu mengeluh tidak krasan.
Hiburlah mereka yang sedang sakit, semampu yang kita bisa, tujuannya untuk menenangkan hati dan pikiran yang seringkali masih hinggap kepada orang yang sedang sakit.
5. Hindari komunikasi yang beratÂ
Apapun latar belakang pekerjaan maupun pengalaman yang sudah di lalui orang yang sedang sakit, tidak perlu mengorek hal-hal yang bersifat privasi, apalagi mengajak orang yang sedang sakit untuk membicarakan hal yang berat.
Terkadang orang yang sedang sakit ia tidak mampu berbicara dengan lisan, maka semangati ia dengan bahasa tubuh supaya lekas sembuh, sehat dan bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala.
6. Hindari cerita yang membuat si sakit merasa cemas dan takut
 Apapun yang sedang di derita oleh orang yang sedang sakit, maka jangan pernah melakukan komunikasi yang membuat orang sakit merasa cemas dan takut, karena itu bukan mendorong untuk lebih cepat sembuh, namun akan menjadikan orang yang sedang sakit semakin parah.