"Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh peletak dasar-dasar pendidikan, yang sampai saat ini ajaran filosofisnya masih tetap di anut dan di ajarkan pada peserta didik"
Filosofis Ki Hajar Dewantara yang sampai detik ini masih cukup relevan dan tetap di ikuti, terutama oleh para guru dan pendidik, yakni:
Ing ngarso sung tulodhoÂ
(Di depan meneladani)
Ing madyo Mangun KarsoÂ
(Di tengah-tengah memberi contoh)
Tut Wuri handayaniÂ
(Di belakang mendorong atau memberi semangat)Â
Kita ketahui bersama saat ini, proses pembelajaran jarak jauh masih berlaku bagi anak didik kita, bahkan penerimaan siswa baru dan pembelajaran di awal tahun pembelajaran pun, mengharuskan anak didik untuk berkenalan dengan para guru, dan mengikuti pembelajaran di awal dengan proses daring.
Meski PTM terbatas tetap di berlakukan pada bulan sekarang, namun ada kemungkinan jadwal untuk masuk di pertengahan bulan, bida saja di undur, karena situasi pandemi masih cukup rawan, terutama bagi anak didik, meskipun para siswa dan calon siswa baru sudah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah.
Ketika proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), bagaimana guru atau pendidik menyampaikan, serta membentuk karakter anak didik, seperti filosofis Ki Hajar Dewantara..?