Kondisi awal dengan proses penjajahan dan penjarahan secara terang-terangan, sangat berbeda jauh dengan hari ini, meski secara tidak langsung, Kita pun masih terjajah secara ekonomi di negeri kita sendiri.
Banyak hal yang kemudian di sayangkan, akibat dari cepatnya deretan bangunan yang tinggi menjulang, dan menjadikan lahan pertanian yang menyempit, sehingga lahan yang subur telah berubah menjadi gedung pencakar langit.
Dahulu kala gedung pencakar langit masih sangat sedikit, dan masyarakat menjadi pencakar bumi untuk bercocok tanam, dan banyak menghasilkan buah yang mereka tanam, sehingga hidup dan kehidupan terus berlanjut dengan indahnya.
4. Petani dan TekhnologiÂ
Perkembangan dan perubahan yang cukup pesat, telah sampai pada metode pertanian yang juga berkembang sampai saat ini.
Tekhlogi pertanian sudah cukup membantu meringankan para petani untuk mengolah lahan sedemikian rupa.
Berkat pesatnya ilmu pengetahuan dan perkembangan tekhnologi, menjadi suatu keharusan bagi para petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sebanyak-banyaknya, sehingga swasembada pangan terpenuhi bagi kita semua.
Dengan demikian adanya tekhnologi sebagai alat untuk mengelola lahan dengan baik, maka perlu di persiapkan benih berkualitas, melakukan perawatan dengan baik, InsyaAllah akan mendapatkan hasil yang bagus pula, meski faktor keberuntungan cukup dominan mempengaruhi.
Faktor cuaca dan keberuntungan juga melingkupi di dalamnya, sehingga usaha dan doa harus selalu bersinergi untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang kita harapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H