"Hidup dan kehidupan itu terus bergerak, tanpa berhenti, pertumbuhan dan perkembangan menjadi suatu proses dalam setiap perjalanan hidup yang akan di lalui oleh setiap manusia".
Terkadang masih banyak manusia yang tidak siap menghadapi proses hidup untuk menjadi dewasa, seakan menjadi dewasa adalah sebuah pilihan, padahal menjadi dewasa merupakan keharusan yang harus di jalani.
Manusia paling cepat menjadi dewasa, ketika sudah berumur 20 tahun, hal tersebut tidak bisa kita pungkiri dalam proses menjalani hidup ini.
Jika kita maknai hidup sebagai sebuah proses perjalanan untuk melalui berbagai tantangan, kesulitan, dan suatu cara menyikapi sebuah persoalan, maka ada banyak makna dan hikmah yang bisa kembali kita ingat akan sebuah kegagalan dan kesuksesan.
Seperti apa orang yang sudah di sebut dewasa..?
Menjadi seorang dewasa itu tidak terletak pada title yang panjang, atau umur yang sudah menua, tetapi orang dewasa bisa kita lihat dari cara berpikir dan bersikap dalam setiap mengahadapi persoalan dan menyelesaikan masalah dengan sebaik-baiknya.
Orang yang sudah bisa kita kategorikan sebagai seorang dewasa, terletak pada kemandirian hidup, bertanggung jawab, dan menyelesaikan setiap masalah dengan baik.
Baca juga : Memahami atau minta di pahami ?
Dilansir dari pijarpsikologi.org, Dewasa artinya bertumbuh. Bersedia untuk tumbuh bersama diri sendiri, mencintai kekurangan dan kelebihan, optimis pada masa depan, serta berusaha untuk lebih baik dari diri yang sebelumnya.
Proses kehidupan manusia jika di ibaratkan dengan padi, "semakin ia berisi dan menguning, ia semakin merunduk" artinya proses kedewasaan seseorang di latar belakangi oleh proses perjalanan kehidupan yang sudah di laluinya. Apa saja faktor yang mendorong seseorang untuk menjadi dewasa?
Berikut ada 3 Faktor yang sangat mempengaruhi terhadap proses kedewasaan seseorang.