Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berkaca pada Cristian Eriksen, Saat Kolap di Lapangan Hijau

17 Juni 2021   16:34 Diperbarui: 17 Juni 2021   17:34 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristian Eriksen saat terkena serangan jantung di menit ke 43 saat pertandingan Denmark vs Finlandia Uero 2020, (sumber foto: www.kompas.com)

"Hidup sehat dan bahagia merupakan dambaan setiap manusia, tentu setiap orang ingin hidup sehat, karena sehat sangatlah Maham harganya, apalagi berkaitan dengan penyakit jantung yang kerapkali datang tanpa di sangka, hingga menyebabkan kematian".

Kasus kolapnya Cristian Eriksen yang mendadak tersungkur di lapangan hijau saat lagi Denmakr vs Finlandia pada menit ke 43. Cristian jatuh tersungkur, dan di tengarai terserang jantung yang mendadak menyerang.

Gelandang berumur 29 tahun itu jatuh tersungkur,dan segera mendapatkan pertolongan pertama dari kaptennya Simon Kjaer.

Sumber foto: www.kompas.com
Sumber foto: www.kompas.com

Bahkan Simon Kjaer memberikan pertolongan pertama pada Cristian dengan melakukan cardio pulmonary resuscitation (CPR) kepada kepada Cristian. CPR merupakan tindaka. Awal untuk menolong nyawa seseorang dalam keadaan genting.

Tersungkurnya Cristian saat pertandingan Denmakr Vs Finlandia pada Sabtu (12/06/21), di stadion Parken, Kopenhagen, Denmakr.

Serangan Jantung pada gelandang Denmakr Cristian Eriksen, merupakan satu kasus terbaru, dari kasus-kasus yang lain di lapangan hijau saat pertandingan, tentu hal tersebut menjadi fenomena tersendiri atas kasus serangan jantung mendadak saat berolahraga.

Dilansir dari www.merdeka.com, Profesor Efraim Kramer, spesialis jantung, mengatakan: "Jika ada pertandingan sepakbola, Anda memerlukan defibrillator. Jika Anda tidak memilikinya, Anda lebih baik memesan peti mati."

Defibrillator atau alat pacu jantung merupakan perangkat medis yang dapat memberikan shock listrik yang menyebabkan depolarisasi sementara dari jantung dengan denyut tidak teratur, sehingga memungkinkan munculnya kembali aktivitas listrik jantung yang terkoordinir.

Kolap saat olahraga, contoh yang kerapkali terjadi adalah para pemain sepak bola yang terserang jantung dadakan, sehingga pertolongan pertama menjadi sangat penting untuk menyelamatkan seseorang.

Alat pacu jantung atau di sebut pula dengan defibrillator, merupakan alat yang di gunakan tim medis ketika serangan jantung dadakan menyerang para pemain, seperti yang terjadi pada Cristian Eriksen

Kesehatan dan olahraga memang dua hal yang saling terkait satu sama lain. Olahraga merupakan gaya hidup untuk sehat, namun ada resiko besar ketika olahraga melampaui batas kemampuan diri, sehingga serangan jantung bisa menghampiri siapa saja dan di mana saja, apa yang seharusnya di lakukan ketika melihat teman, kerabat atau siapapun itu ketika mendadak kolap saat olahraga..?

Seperti yang dilakukan oleh Simon Kjaer, selaku Kapten, dan bek Denmakr, ia sangat sigap dengan kondisi darurat yang di alami oleh Cristian, sehingga Simon, Sebelum tim medis datang, memastikan agar lidah Eriksen tidak tergigit atau tertelan. Langkah ini sangat penting karena lidah yang tertelan akan menutup saluran pernapasan.

Disamping itu pula Simon juga melakukan CPR atau memberi pertolongan pertama pada Cristian dengan menekan Jantung, supaya kembali berdetak, sehingga pertolongan pertama tersebut telah menyelamatkan gelandangnya Cristian Eriksen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun