Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies, Prabowo dan Ganjar Adu Kuat Menuju RI 1

13 Juni 2021   21:53 Diperbarui: 13 Juni 2021   21:57 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.tribunnews.com

"Hiruk pikuk panggung politik memang tidak akan ada habisnya untuk dibicarakan, karena memang cukup menarik pertarungan politik menuju RI 1 pada tahun 2024 yang akan datang".

Meski pilihan presiden akan di laksanakan tahun 2024, namun startnya sudah di mulai dari sekarang, dimana bermunculannya tokoh dan lembaga survey yang mempresentasikan masing-masing tokoh, merupakan langkah awal untuk melihat dan menganalisa tingkat keterpilihannya menjadi kepala Negara menggantikan pak Jokowi.

Untuk Saat ini Nama Menteri pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anis Rasyid Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, selalu menjadi perbincangan hangat di berbagai media, baik ofline maupun media online.

Mengacu pada beberapa survey tiga nama tokoh di atas selalu kejar-kejaran, laksana perawan yang hendak di pinang. Prabowo, Anies dan Ganjar, menjadi tren analisa para pengamat akan pertarungan politik 2024 untuk menjadi RI 1.

Meski tidak bisa kita pungkiri, politik kejutan akan selalu muncul di detik-detik terakhir (injuri time), dari tiga tokoh tersebut siapakah yang akan masuk dalam bursa calon presiden 2024..? Oleh karenanya rekam jejak dari ketiga tokoh diatas menjadi acuan dan pertimbangan bagi para pemilih, terutama pemilih milenial.

1. Prabowo Subianto 

Siapakah Prabowo Subianto, dan bagaimana rekam jejaknya dalam panggung politik tanah air ini..?

Prabowo Subianto yang saat ini menjadi menteri pertahanan di era Jokowi, masih terus di dorong oleh para kadernya di partai Gerindra untuk mencalonkan kembali pada pertarungan politik 2024.

Sejumlah survey masih memberikan angka yang cukup tinggi atas keterpilihan Prabowo Subianto untuk menjadi kepala Negara di Republik ini.

Meski sudah tidak muda lagi, namun semangat dan rasa Nasionalismenya, sudah cukup menjadi modal untuk bertarung kembali, karena memang Prabowo Subianto Sebagai ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sudah barang tentu akan sangat mudah untuk mendapatkan rekom untuk bertarung ke gelanggang menuju RI 1.

Dari aspek riwayat hidup Prabowo Subianto mengawali karir politiknya di militer angkatan darat, dan beliau berhasil menikahi Titiek Soeharto, putri dari seorang Presiden kedua yang menjabat sebagai kepala negara selama 32 tahun lamanya.

Sudah cukup banyak riwayat hidup seorang Prabowo Subianto ini, sehingga tidak perlu menjadi suatu pembahasan disini, namun sekilas dari seorang Prabowo Subianto ini, menjadi pandangan menarik dalam konstek panggung politik.

Seorang Prabowo Subianto pernah mencalonkan Wakil Presiden berpasangan dengan Megawati Soekarno Putri dan di nyatakan kalah dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selanjutnya Prabowo menjadi Calon Presiden selama dua kali berturut-turut, namun keberuntungan masih belum berpihak ke beliau untuk menjadi kepala Negara di NKRI ini.

Jika Prabowo mencalonkan presiden hari ini, bagaimana tingkat keterpilihannya..? Untuk saat ini prabowo masih unggul di banding Anis dan Ganjar, tetapi yang namanya politik bergerak secara dinamis dan penuh kejutan.

2. Anis Rasyid Baswedan

Sejarah telah mencatat, bahwa Anis Rasyid Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta, tidak lepas dari peran Prabowo Subianto sebagai ketua dewan pembina partai Gerindra yang telah mendorong Anis menjadi Gubernur DKI Jakarta saat ini, yang pada waktu itu Gerindra berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), telah menumbangkan Ahok yang merupakan petahana pada waktu itu.

Anis Rasyid Baswedan yang sebelumnya pernah menjabat menteri Pendidikan dan kebudayaa era Jokowi di periode pertama, membuat Nama Anis cukup di kenal oleh masyarakat secara luas.

Gubernur DKI Jakarta yang merupakan akademisi dengan meraih doktor termuda, dan juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.

Sosok Anis Rasyid Baswedan yang saat ini masih memiliki panggung politik dengan menjadi gubernur DKI Jakarta, terus menjadi sorotan yang tajam, bahwa analisa pengamat dan lembaga survey masih menempatkan nama Anis sebagai calon presiden potensial Tahun 2024 yang akan datang.

Kita ketahui bersama bahwa seorang Anis ini memang tidak memiliki kendaraan partai politik, namun semua parpol masih cukup welcome dengan Anis, senyampang lembaga survey yang kredible dan terpercaya masih menempatkan tingkat keterpilihannya secara objektif.

3. Ganjar Pranowo 

Sosok Gubernur Jawa Tengah ini, sempat di anggap offside oleh partainya sendiri, karena beliau terus mencitrakan diringa baik secara ofline maupun online, sehingga menimbulkan kecemburuan para tokoh di dalam partainya sendiri, bahkan kecemburuan tersebut di perlihatkan oleh Puan Maharani sebagai putri ketua umum PDI-P, yang saat ini sedang menjabat Ketua DPR RI.

Di balik kegaduhan di dalam tubuh PDI-P, memang tidak bisa kita pungkiri ada ssmacam strategi yang sedang di umbar kepermukaan, terlepas apakah hal tersebut sebagai upaya pengalihan Isu, atau memang faktanya adalah demikian, ada hasrat PDI-P ingin kembali mengulang sejarahnya, yakni men-Jokowi-kan Ganjar Pranowo, karena hasil Survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan, responden yang mengaku puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo cenderung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden tahun 2024.

Dari problem yang mencuat kepermukaan di tubuh partainya sendiri, Ganjar Pranowo, yang di "anggap" anak tiri oleh partainya sendiri memunculkan aksi dan reaksi dari para pendukungnya, sehingga muncul komunitas teman Ganjar yang membela dan mendorong sosok Ganjar untuk ikut dalam gelanggang pemilu tahun 2024 menuju RI 1.

Ketiga tokoh di atas akan terus di poles sedemikian rupa untuk teruseningkatkan elektabilitas dan popularitasnya untuk menjadi kepala Negara pasca Jokowi selesai menjabat sebagai Presiden, namun sua bosa berubah seiring perubahan dinamika dan perkembangan politik di tanah air, kita tunggu, amati secara seksama, seperti apa alur cerita politik yang hendak di goreskan dalam catatan sejarah oleh ketiga tokoh tersebut untuk menjadi RI 1 tahun 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun