Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Metode Qiraati sebagai Konsep Pembelajaran Al Qur'an yang Mudah

6 Juni 2021   17:13 Diperbarui: 6 Juni 2021   17:50 4711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak ramah tamah selesai khotmil Qur'an di TPQ Raudlotul Muhlisin (foto: DokPri)

Pada buku jilid 3 A anak akan di ajari untuk memahami bacaan Lam Sukun, supaya tidak terjadi tawallud ( bacaan yang lebih), sehingga cara bacanya harus lebih di tekan lagi.

Sementara pada jilid 3 B merupakan kelanjutan dari 3 A, disamping menghindari bacaan yang tawallud, juga anak di ajari untuk teliti terhadap bacaan panjang dan pendek.

5. Jilid 4 A dan B 

Buku jilid 4 A merupakan kelanjutan dari 3 B, namun titik tekannya disini anak di ajari untuk memahami bacaan idghom bighunnah ( bacaan dengung ). Di jilid 4 A disamping memahami bacaan panjang dan pendek, anak juga di ajari untuk membaca bacaan yang mendengung, sehingga dalam proses pembelajarannya anak di harapkan bisa membaca dengung secara panjang.

Kemudian jilid 4 B merupakan kelanjutan dari jilid 4 A, disamping sudah memahami panjang, pendek, dan dengung, bacaannya lebih panjang lagi kalimatnya, sehingga harapannya anak dengan mudah dan mampu membacanya sesuai dengan konsep LCTB (Lancar, Cepat, Tepat, dan Benar)

6. Jilid 5 A dan B 

Pada jilid 5 A merupakan kelanjutan dari 4 B, dimana anak akan di ajari membaca lancar, cepat, tepat dan benar, namun tambahannya di jilid 5 A ini, anak-anak juga di ajari belajar Qolqolah (bacaan yang mantul). Tentu saja dijilid ini anak sudah dikenalkan dengan huruf Qof, Ba', Jim, Dal, dan Tho'. Lima huruf tersebut merupakan huruf qolgolah yang di baca mantul.

Setelah memahami jilid 5 A, baru menginjak pada jilid 5 B, dimana pada jilid ini anak di ajari dan dinkenalkan denga lafdzul Jalalah, yakni nama Allah yang tertera di dalam Al Qur'an, disamping lafdzul Jalalah, anak juga di ajari mengenal waqof - ibtidak. Waqof - ibtidak ini adalah cara memulai membaca, dan menghentikan bacaan ketika anak tidak kuat untuk membacanya, disinilah anak di ajari untuk membaca secara Tartil.

7. Jilid Juz 27

Setelah jilid 5 B selesai, anak akan di ajari membaca Al Qur'an, yakni Juz 27 sebagai perkenalan membaca huruf-huruf Al Qur'an yang tujuannya belajar waqof-ibtidak, panjang-pendek, lafdzul jalala, dan belajar mad Aridz lissukun, yakni bacaan waqof yang panjangnya 3 Alif. 

8. Jilid 6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun