"Bagi mahasiswa semester akhir, tugas yang seringkali menjadi kendala besar adalah menulis karya ilmiah (skripsi), manulis karya ilmiah menjadi momok yang menakutkan, bahkan seperti hantu yang membuat cemas".
Menulis karya ilmiah memang terkesan amat sangat sulit bagi mahasiswa yang tidak terbiasa menulis, tidak sedikit dari mahasiswa yang harus searching di google untuk menulis karya ilmiah sebagai tugas akhir yang akan menentukan kelulusan.
Menulis karya ilmiah ini memang sudah menjadi ketentuan di seluruh akademik sebagai tugas akhir yang memuat tentang penelitian sesuai dengan bidang dan jurusannya.Â
Karena sudah tak terbiasa, masih banyak mahasiswa yang menggunakan jasa penulis untuk membuat karya tulis ilmiah dengan upah yang tidak sedikit. Ini merupakan fakta yang terjadi di negeri kita, bahwa masih banyak sarjana yang harus membeli karya tulis ilmiah sebagai tugas akhir yang akan menentukan kelulusan.
Tidak perlu bingung dan susah untuk menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang dan jurusannya, barangkali beberapa tips di bawah ini bisa menjadi bahan perbandingan bagi mahasiswa semester akhir.
1. Temukan ide untuk membuat judul karya tulis Ilmiah sesuai dengan bidang dan jurusannyaÂ
Ide awal sangatlah penting untuk menentukan arah pembahasan dalam karya tulis ilmiah yang hendak di kaji. Ide ini akan  melahirkan judul dari karya tulis ilmiah yang nantinya judul tersebut mewakili dari isi yang sedang di kaji.
Judul sangatlah penting dalam menulis karya ilmiah, karena akan mencakup isi, serta menganalisa relevansinya antara judul dan conten yang di bahas.
2. Buatlah matrik penelitian
Setelah judul di temukan, baru menginjak untuk membuat matrik penelitian. Matrik ini mengkaji judul, Indikator, metode penulisan, data, rumusan masalah dan lain-lain.
Bagi yang belum terbiasa, mungkin saja membuat matrik teramat sulit, namun bagi yang sudah biasa, hal tersebut amatlah mudah, karena mengkaji persoalan yang ada di dalam judul itu sendiri.