Ketika gelap datang menghampiri..
Sedih, sedu menari-nari...
Diantara gelombang rasa melantunkan nyanyian cinta..
Bayangmu selaksa fata Morgana..
Menghimpit detak jantung dalam kenangan..
Tangisan rindu membelenggu...
Diantara kisah dan kasih anak manusia..
Ku tahu semua ilusi yang menjelma pada Titian panjang, telah melukiskan wajahmu yang menawan, hingga malam menjadi begitu panjang, dan mata pun ketakutan untuk terlelap, hingga bayangmu hilang menyelinap diantara gelap..
Selama nafas masih melekat..
Kerinduan itu tak akan pernah padam, sebab api asmara bergerak perlahan dibawah gelombang rasa dalam jiwa..
Tak perlu berlari...
Pada ujung sepi yang menikam..
Sebab kita adalah satu dalam bingkai kehendakNya..
Dan biarkan kata-kata membosankan...
Menjadi penyedap dalam racikan kisah kerinduan...
Yakinlah pada saatnya, semua akan baik-baik saja..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H