Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Fungsi Pendidikan: Memahami, Membimbing dan Mengarahkan Anak Sesuai Karakteristiknya

21 Mei 2021   12:22 Diperbarui: 21 Mei 2021   12:50 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak adalah faktor pendidikan. Jika dalam keluarga ibu sebagai firs studen, maka pendidikan sebagai second student. 

Jika seorang ibu sebagai pendidik pertama,maka hal ini bisa di kategorikan baik anak yang masih pra sekolah, atau pun bagi anak yang sudah masuk sekolah.

Sementara second studen atau pendidikan sebagai rumah kedua, cakupan interaksinya lebih luas lagi, yakni dengan guru, temen satu sekolah, orang tua teman dan lain sebagainya.

Lingkungan pendidikan sebagai rumah kedua bagi anak, memiliki fungsi yang cukup luas cakupannya, dimana anak akan dibimbing, di arahkan, dan juga terjadi proses pembinaan untuk menggali potensi yang dimiliki oleh setiap anak.

Secara umum kita ketahui dasar dari pengembangan karakter building anak atau pembentukan dasar pada anak, terletak pada pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Pada aspek kognitif pendidik berupaya mengukur kemampuan atau kecerdasan anak dalam berpikir dan menggali ilmu pengetahuan, misal dengan cara kecepatan dan ketepatan belajar membaca, berhitung, mewarnai, serta kecepatan menyelesaikan persoalan yang di berikan oleh guru, disinilah fungsinya pendidik ikut serta mengontrol dan mengawasi anak sebijak mungkin.

Aspek yang kedua yakni afektif, cakupannya jelas lebih kepada seperti apa karakteristik anak, baik dalam bertutur kata maupun berperilaku dilingkungan keluarga maupun dalam lingkup pendidikan, guru harus cermat dan teliti melihat perkembangan dan pertumbuhan anak.

Dan yang terakhir pada aspek psikomotorik ini juga harus menjadi perhatian orang tua, dimana keterampilan menjadi hal yang juga utama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri, Dimana anak mulai dari lingkungan keluarga, dalam pendidikan, sudah bisa dipahami keterampilan, minat, dan bakatnya, sehingga hal tersebut bisa menjadi acuan baik bagi orang tua maupun para pendidik.

Oleh karenanya dari ulasan diatas, masih banyak kekurangan dan keterbatasan penulis untuk mengkaji psikologi atau karakteristik anak secara mendalam, karena penulis masih belum menjadi pakar dalam proses pengembangan ilmu psikologi anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun