Hari raya idul Fitri, merupakan momentum untuk saling silaturrahmi dan bermaaf-mafan kepada sanak famili, yang terdekat maupun yang terjauh. Momen perayaan yang di rayakan setiap tahun sekali tersebut, tentu identik dengan jamuan berupa makanan dan minuman yang di sajikan disetiap rumah.
Belum afdol rasanya jikalau salah satu makanan yang menjadi ciri khas, makanan yang paling di buru dan menjadi kesukaan disaat merayakan kemenangan itu, tidak lain adalah sate Madura, yang rasanya gurih-gurih empuk.
Meski penulis adalah kelahiran Jember Jawa timur, namun kami bermarga Madura, artinya titisan darah Madura masih kuat dan kental dalam adat dan istiadat kami.
Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini "sate Madura", ya makanan yang satu ini memang sudah populer ditempat asalnya, namun kenikmatan dan kelezatan sate Madura menjadi daya tarik tersendiri, apalagi pada momentum hari raya lebaran ini.
Sate Madura yang terbuat dari bahan daging kambing segar, kemudian dipotong kecil-kecil secara merata, dan di tusuk dengan bambu, lalu kemudian dipanggang pada arang, dengan tingkat panasnya yang sedang.
Dipanggang dengan cara manual, lalu dikupas secara manual, justru rasanya meningkatkan selera yang tiada duanya.
Menu sate Madura saat lebaran, baik yang berasal dari bahan daging kambing maupun daging sapi, merupakan ciri khas masyarakat yang bermarga Madura, meski berada di wilayah luar Madura, namun karena sudah lidah Madura, tentu saja sate Madura yang di ulek dengan bumbu kacang yang sedap, dan sedikit ada manisnya, sungguh menggugah selera.
Makanan sate Madura merupakan hidangan yang paling banyak disukai oleh masyarakat sekitar, sehingga pada musim lebaran seperti sekarang ini, hampir setiap rumah menyajikan sate, yang ciri khasnya tidak jauh berbeda dengan sate Madura itu sendiri.
Sajian dari sate Madura, tidak hanya sate saja, namun juga dilengkapi dengan kuah daging kambing yang lezat nan gurih, sehingga mampu memanjakan selera.
Sate Madura memang tidak bisa kita pungkiri, kami rasa tidak hanya populis di daerah Jawa timur, namun kuliner ini juga sudah populer di masing-masing daerah di Nusantara. Karena memang tidak bisa kita pungkiri, banyak warga Madura yang keluar daerah mengadu nasib, salah satunya dengan beejualan sate Madura yang rasanya nikmat dan segar.
Tapi perlu di ingat ya, jangan berlebihan makan sate Madura, karena darahnya bisa melambung tekanannya, sehingga bisa menjadi penyakit. Ketagihan boleh, tapi makanlah secukupnya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H