Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Parcel Lebaran Zaman Now

6 Mei 2021   22:12 Diperbarui: 6 Mei 2021   22:50 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.kumparan.com

Sudah dua musim hari raya idul Fitri di masa pandemi ini. Keinginan untuk bertemu dengan sanak famili, masih dalam situasi yang pahit, dimana pada Kamis tadi (06/05/2021) sudah ditetapkan larangan mudik untuk melaksanakan lebaran di kampung halaman.

Bagi saudara-saudara yang sudah sampai di kampung halaman, selamat menikmati hari raya idul Fitri dengan riang nan gembira, bagi yang belum bisa mudik karena sudah ada larangan dari pemerintah, bersabar, dan mensyukuri yang sudah di karuniakan, berlebaran dirumah, dan bertatap muka secara daring atau virtual zoom, barangkali menjadi salah satu solusi untuk mengobati rasa rindu tuk bertemu, karena masih ada larangan, untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.

Hari raya idul Fitri merupakan momentum bersilaturrahmi dan bertatap muka dengan orang- orang yang kita cintai. Namun masih banyak solusi dan kreatifitas kita untuk membahagiakan orang-orang tersayang di kampung halaman, salah satunya mengirimkan parcel lebaran, meski parcelnya tidak terlalu mewah, karena sesuai dengan kantong di masa pandemi, terpenting adalah ketulusan hati memohon maaf lahir dan batin bagi keluarga tercinta yang cukup jauh disana.

Sumber : www.kumparan.com
Sumber : www.kumparan.com
Mengirimkan parcel lebaran untuk sanak famili, merupakan kebiasaan secara turun temurun, dan selalu di laksanakan setiap tahun, meski bentuk berbeda satu sama lain. Parcel lebaran 2021, bisa dikirim ke agen terpercaya, baik secara online maupun ofline, jangan Sampek, apa yang hendak kita krim, menjadi sebuah malapetaka, seperti kejadian di Yogyakarta, kiriman sate yang berujung maut.

Bagi kita ummat muslim, mengirim parcel pada keluarga dan sanak famili, sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang terhadap keluarga, sehingga kirimkan parcel anda sesuai dengan aplikasi, kalaupun ofline, kirimkan parcel anda pada agen yang terpercaya. Jangan sampai salah alamat ya....

Dampak dari pandemi covid 19 ini memang luar biasa, dan berimbas pada sistem perekonomian kita, maka kirimlah parcel sesuai dengan kemampuan ya, dan jangan berlebihan apalagi memberatkan, yang penting niat dan tulus untuk saling berbagi dengan sanak famili.

Parcel sudah sampai, silaturrahmi pun bisa daring bersama keluarga tercinta, saling bermaafan meski sekedar ucapan, karena untuk berjabat tangan, masih terhalang keadaan.

Ketika tangan tak bisa berjabat, wajah tak bisa bertatap, ucapan hanya bisa tersampaikan melalui layar handphone, ketulusan hati bermohon maaf, dari segala dosa dan khilaf, semoga semua akan indah pada waktunya.

Lebaran tahun 2021, cukuplah parcel lebaran datang bersilaturahmi, mewakili permohonan maaf di hati, supaya kembali fitri.

Meski hanya parcel lebaran yang datang mewakili, memang tidak sepenuhnya bisa mewakili kerinduan hati, namun karena masih pandemi, rindu di hati pun, harus disabarkan terlebih dahulu. Semoga hari raya idul Fitri tahun berikutnya, situasi seperti sekarang tidak terjadi lagi.

Sabar...sabar...sabar...seharusnya kita sabar, 

Sadar sadar seharusnya kita sadar

Kau dan aku tercipta
Gak boleh terpisah

Dan tak bisa jauh jauh darimu
Ku tak bisa jauh jauh darimu (3x)..(Slank),,

Lagu Slank diatas tercipta sebelum pandemi lahir, maka wajar saja, kalo Slank bilang tak bisa jauh, dan tak bisa jauh, karena waktu itu dia masih belum mengenal sosial distancing, begitulah kira-kira...

Terakhir, di mohon untuk sabar dan sadar bagi yang belum mudik, cukup parcelnya saja yang di segerkakan untuk mudik. Bagi yang sudah terlanjur mudik, tetap menjaga protokol kesehatan, karena sesungguhnya lebih baik di rumah saja, dari pada dirumah sakit, apalagi dirumah duka.

Salam sehat dan salam sejahtera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun