Kisaran tahun 2014/ 2015 yang lalu cincin yang terbuat dari alam ini begitu viral dan telah banyak menghasilkan uang, dimana batu yang tidak hanya di anggap hiasan saja, namun di negeri ini masih di anggap sebagai perantara pembawa hoki.
Batu-batu permata yang merupakan keindahan alam tersebut, memang banyak di sukai oleh masyarakat Indonesia, tidak hanya kalangan orang biasa, namun sampai kalangan pejabat dan para raja di negeri ini, sudah pernah mengoleksi dan memakai batu permata tersebut.
Ruby adalah permata dalam kategori Corundum (AL2O3) dimana memiliki warna merah. Warna merah disebabkan oleh kandungan chromium. Penghasil dari batu merah delima ini adalah Myanmar, dan juga Afrika penghasil batu merah delima dengan kualitas yang sangat bagus.
Presiden kedua SoehartoÂ
Presiden kedua ini juga gemar mengkoleksi batu permata yang indah. Tidak jauh berbeda dengan presiden pertama, Soeharto juga mengkoleksi dan memakai batu merah delima berjenis Ruby, yang ditengarai juga merupakan prodak Myanmar.
Presiden ke 3 eyang Habibi dengan batu Diamond (berlian)
Batu berlian dipercaya sebagai batu spiritual sejak ribuan tahun lalu yang memiliki khasiat sebagai penglihatan batin, merangsang kreativitas, kecerdasan, imajinasi, membuka pikiran, mencerahkan dan mendorong perkembangan psikis atau kejiwaan seseorang.
Diamond atau berlian ini, sampai sekarang masih barang yang tidak banyak orang memilikinya, sebab berlian tersebut tergolong batu permata yang sangat mahal harganya.
Presiden ke empat GusDur dengan batu Zamrudnya (Emerald)
Gus Dur yang merupakan tokoh ulama atau kyai yang memenangkan pemilu tahun 1999 juga menyukai batu permata, atau juga orang awam bilang disebut dengan batu akik.