Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

HMI Semakin Seksi Atas Pernyataan Saut Situmorang

10 Mei 2016   19:49 Diperbarui: 10 Mei 2016   20:47 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HMI seksi, KPK ToP, SS gelisah akibat pernyataannya yang berdurasi 27 detik, dantelah melukai ribuan orang yang teroranisir dalam naungan Hijau-Hitam. Inimenjadi pelajaran bagi kita, bahwa berhati-hatilah dengan lidah kita, karenalidah kita bisa menjadi pedang yang mampu menusuk jantung. Bagi SS sendiripernyataannya di media juga menjadi pelajaran yang berharga, bahwa Tuhan jugaterus mendidik hambanya untuk selalu berpikir atas kekuasaannya di muka bumi ini.

Sebagai calon pemimpin bangsa di negeri tercinta ini, HMI dan kader HMI harus mampu berpikir jernih, menyikapi persoalan SS dengan bijaksana. Secara hukum pernyataan SS memang menyakitkan, dan tentu kita harus menaati hukum dan prosedure yang berlaku di Negeri ini. Patokannya adalah Pancasila sebagai Ideologi Negara, dan Islam Sebagai pedoman Hidup dan bentuk keyakinan yang saya kira sudah Final.

Sebagai pejabat Publik, Pernyataan SS sudah menyalahi etika, apapun pembelaan yang dilakukan SS dengan meminta Maaf di depan Publik tidak bisa menghilangkan kata-katanya yang tendensius, karena SS tidak sedang tidur atau bermimpi, walaupun ia mengatakan bahwa pernyataannya adalah sesuatu yang berada di alam bawah sadarnya.

HMI Cabang di seluruh Indonesia sudah melaporkan SS pada pihak yang berwajib, dan tentu Nasi sudah menjadi Bubur, Proses hukum harus tetap dilanjutkan, sanksi bagi SS juga harus diberlakukan. HMI tidak perlu anarkis, karena HMI adalah organisasi mahasiswa dan kaum intelektual dengan pemikiran matang, ketika HMI anarkis sangat disayangkan, justru itu akan mencoreng institusinya sendiri.

Masih banyak tugas bagi HMI yang jauh lebih penting yakni adalah membenahi PERKADERAN untuk terus meningkatkan kualitas anak-anak bangsa menjadi Muslim yang benar, menjadi Manusia yang Profesional, Menjadi manusia yang memiliki kualitas Iman, Menjadi manusia yang Inklusive, menjadi Manusia toleran, Menjadi Manusia yang berpengetahuan, dan tentunya menjadi manusia yang bermanfaat bagi diri, keluarga masyarakat, bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun