Mohon tunggu...
Akhmad BumiSH
Akhmad BumiSH Mohon Tunggu... Pengacara - Lawyer

Lawyer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Si Nyonya Soe yang Dingin"

29 Februari 2020   21:09 Diperbarui: 29 Februari 2020   21:15 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selang beberapa menit, mobil Avansa putih rombongan tim LKBH Fakultas Hukum Undana memasuki area parkir Bahagia II.

Tampak raut wajah yang lelah, Husni Kusuma Dinata, lelaki hoby fitnes ini sesekali merapikan jaket kulitnya. dingin yang seolah membeku.

Sang Driver mobil avansa yang juga warga Soe ini berkata, dingin ini tak seberapa.

Kalau bulan Juni hingga September suhu dinginnya lebih dari malam ini.

Inilah Soe, unik dan mempesona karena kelebihan panorama alam dan suhunya yang dingin.

Semakin malam, semakin dingin. Rintik hujan dan angin sesekali berdesir bak seorang pertapa sedang meramu bait-bait doa.

Bisri Fansyuri dan Ahmad Azis Ismail tampak bolak balik keluar masuk kamar hotel, menyiapkan segala sesuatu untuk besok ke punggung bukit Konbaki, Polen.

Melihat punggung sang lelaki tua Neno Mella, dengan "lukanya" yang belum hilang, berbalut rasa sakit Srigunung dan kali Temef, tempat berlabu Raja Neno Mella ratusan tahun silam.

Srigunung dan kali Temef, tak ada yang lebih sederhana dari ketulusan. Walau lelah, tak menggugurkan semangat mengunjungi lelaki tua itu di Temef, Konbaki besok paginya.

Malam gelap, rasa debar. Seolah langit hendak melahirkan bulan dan matahari di lereng-lereng bukit kota Soe.

Bersiaplah Zis, menjadi manusia cakap yang membaca hidup, mencatat segala rahasia yang kau temui pada batu-batu, tebing-tebing, reranting, kabut, dan gelap, juga matahari yang kadang rabun menatap kita, kata Bisri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun