Pada era digital yang begitu berkembang, perubahan mendasar telah terjadi dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi. Smartphone dan perangkat mobile telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai pintu menuju dunia hiburan yang begitu kaya dan beragam.Â
Di tengah semua ini, permainan mobile telah tumbuh menjadi fenomena global yang mengejutkan, mengundang jutaan pemain dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.Indonesia, sebagai negara dengan salah satu populasi pengguna ponsel terbesar di dunia, juga terpapar oleh kecanduan permainan mobile.Â
Dengan hampir 60 juta pemain di negeri ini, industri game online telah menjadi salah satu aspek penting dalam gaya hidup digital. Yang menarik adalah bahwa sebagian besar dari mereka bukan hanya pemain biasa, tetapi juga pelanggan yang aktif, siap membayar untuk pengalaman yang lebih mendalam dalam permainan ini.
Namun, di balik fenomena ini, terdapat pertanyaan penting yang perlu dijawab: Apa yang mendorong pemain Indonesia untuk terus bermain game mobile ini dan bahkan membayar untuk item dalam game? Untuk menjawab pertanyaan ini, sebuah penelitian penting telah dilakukan oleh Hamid dan Suzianti pada tahun 2020.Â
Dalam makalah mereka yang berjudul "Driving Factors Analysis of Mobile Game In-app Purchase Intention in Indonesia," penulis bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa yang memotivasi para pemain Indonesia untuk bermain game mobile secara berkelanjutan dan melakukan pembelian dalam aplikasi (in-app purchase).
Salah satu hal yang menarik dari penelitian ini adalah penggunaan model konseptual yang dikembangkan oleh penulis. Model ini memfokuskan pada konsep nilai yang dirasakan oleh pemain dalam permainan, dengan tiga faktor utama: kualitas permainan, aspek sosial permainan, dan nilai moneter.Â
Hasil analisis data dari 132 pelanggan yang membayar menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS SEM) menunjukkan bahwa faktor-faktor ini memiliki dampak positif pada niat untuk terus bermain dan hanya kualitas permainan dan nilai moneter yang mendorong pemain Indonesia untuk membayar item dalam permainan.
Penting untuk diingat bahwa penelitian ini tidak hanya mengungkapkan motivasi pemain, tetapi juga memberikan pandangan yang dalam tentang perilaku konsumen di pasar game Indonesia yang sangat berkembang. Dalam panduan yang sangat berharga ini, kita akan membahas lebih lanjut temuan penelitian ini dan implikasi praktisnya dalam konteks Indonesia.
Nilai dan Keyakinan yang Mendorong Pengalaman Game
Dalam pencarian untuk memahami faktor-faktor yang mendorong pemain Indonesia untuk terus bermain game mobile, kita perlu merenung tentang konsep nilai.Â
Kualitas permainan, sebagai salah satu nilai yang diidentifikasi dalam penelitian ini, memiliki dampak yang signifikan pada niat pemain untuk terus bermain. Ini mencerminkan kepentingan pemain dalam pengalaman bermain yang memuaskan, termasuk grafik, fitur, promo, cerita, gameplay, dan kemampuan karakter dalam permainan.
Bahkan dalam konteks Indonesia, pemain memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap kualitas permainan. Mereka ingin merasa terlibat dalam dunia yang dibangun oleh pengembang game, mengeksplorasi lanskap yang menarik, dan menantang kemampuan mereka dalam situasi yang seru.Â
Oleh karena itu, untuk pengembang game lokal dan internasional yang berfokus pada pasar Indonesia, penting untuk menjaga standar kualitas permainan mereka agar tetap relevan dan menarik bagi pemain setempat.
Selain kualitas permainan, aspek sosial dalam game juga memegang peran penting dalam mendorong pemain untuk terus bermain. Game yang memungkinkan pemain berinteraksi, bergabung dalam komunitas, bersaing, dan merasa terhubung dengan sesama pemain, cenderung menciptakan pengalaman yang lebih menarik. Di Indonesia, di mana semangat komunitas sangat kuat, aspek sosial ini menjadi faktor kunci yang memotivasi pemain.
Pengembang game dapat memanfaatkan kekuatan ini dengan menciptakan peluang untuk berinteraksi dan berkompetisi dalam game mereka. Mendukung komunitas pemain, mengadakan acara-acara dalam game, atau memberikan insentif sosial dalam bentuk item atau hadiah khusus dapat membantu memperkuat pengalaman sosial dalam game. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan niat pemain untuk terus bermain, tetapi juga meningkatkan kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian dalam aplikasi.
Memahami Nilai Moneter di Dunia Game
Sementara kualitas permainan dan aspek sosial memiliki peran penting dalam memotivasi pemain untuk bermain, kita tidak boleh mengabaikan faktor lain yang mendorong mereka untuk melakukan pembelian dalam aplikasi, yaitu nilai moneter. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemain Indonesia sangat memperhatikan nilai uang yang mereka dapatkan dari pembelian dalam aplikasi.
Hal ini berkaitan dengan persepsi pemain tentang seberapa sepadan item-item yang mereka beli dengan uang yang mereka keluarkan. Pengembang game harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pemain Indonesia menilai harga item dalam game mereka. Dengan informasi ini, mereka dapat menentukan harga yang tepat, menghindari kesan bahwa mereka terlalu mengambil keuntungan, dan pada saat yang sama, memastikan bahwa item tersebut memiliki nilai yang memadai untuk pemain.
Implikasi Praktis untuk Pengembang Game di Indonesia
Dalam konteks Indonesia yang kaya akan pemain game mobile yang aktif, temuan dari penelitian ini memiliki implikasi praktis yang sangat penting. Bagi pengembang game, terutama yang ingin menggarap pasar Indonesia, pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang memotivasi pemain adalah kunci untuk kesuksesan. Berikut adalah beberapa implikasi praktis dari penelitian ini:
 1. Fokus pada Kualitas Permainan
Pengembang game harus selalu berusaha meningkatkan kualitas permainan mereka. Ini mencakup aspek grafis, fitur, promo, cerita,
 gameplay, dan kemampuan karakter. Dengan memberikan pengalaman bermain yang memuaskan, pengembang dapat memastikan bahwa pemain akan terus setia dan bahkan bersedia untuk melakukan pembelian dalam aplikasi.
 2. Kembangkan Aspek Sosial dalam Game
Memungkinkan interaksi antar pemain, menciptakan komunitas dalam game, dan memberikan peluang untuk bersaing akan meningkatkan pengalaman pemain. Hal ini akan membantu memperpanjang waktu bermain dan pada akhirnya, meningkatkan kemungkinan pemain untuk melakukan pembelian dalam aplikasi.
 3. Pertimbangkan dengan Matang Harga In-App Purchase
Memahami bagaimana pemain Indonesia menilai harga item dalam game adalah kunci untuk menentukan harga yang tepat. Pengembang harus memastikan bahwa item-item dalam game memberikan nilai yang sepadan dengan uang yang dihabiskan pemain.
 4. Kedekatan dengan Komunitas Pemain
Mendukung dan berinteraksi dengan komunitas pemain adalah cara yang baik untuk membangun kesetiaan pemain. Pengembang dapat mengadakan acara atau kegiatan dalam game yang melibatkan komunitas, atau memberikan insentif sosial dalam bentuk item atau hadiah khusus.
Kesimpulan: Membuka Jalan untuk Pengembangan Game yang Lebih Baik di Indonesia
Penelitian ini bukan hanya sebuah analisis tentang perilaku pemain, tetapi juga sebuah panduan berharga bagi pengembang game yang ingin sukses di pasar Indonesia yang sedang berkembang pesat. Dengan memahami nilai-nilai dan faktor-faktor yang mendorong pemain untuk terus bermain dan melakukan pembelian dalam aplikasi, pengembang dapat menciptakan pengalaman game yang lebih memuaskan dan relevan bagi pasar lokal.
Dengan terus memperhatikan kualitas permainan, membangun aspek sosial yang kuat, mempertimbangkan dengan matang harga in-app purchase, dan membentuk hubungan yang erat dengan komunitas pemain, pengembang dapat membuka jalan menuju pengalaman game yang lebih baik dan lebih memuaskan bagi pemain Indonesia. Dengan cara ini, mereka tidak hanya akan memenangkan hati para pemain, tetapi juga memperkuat posisi mereka dalam industri game yang semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H