Mohon tunggu...
Akhmad Awaludin
Akhmad Awaludin Mohon Tunggu... Editor - MAHASISWA

FAVORIT BULUTANGKIS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

CARA BELAJAR GENERASI MILENIAL DIERA DIGITALISASI

21 Januari 2023   23:58 Diperbarui: 22 Januari 2023   00:01 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Melihat hal di atas, maka digabungkan memperoleh pengetahuan tentang merupakan salah satu solusi pembelajaran diteknologi revolusi 4.0. Berikut beberapa istilah Campuran mempelajari menurut para ahli digabungkan untuk lebih mengenal merupakan kombinasi pembelajaran antara berbasis online dengan pembelajaran melalui tatap muka di kelas (Fitzpatrick, 2011). Menurut (Wilson, 2018) campuran menguasai adalah metode yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dikelas dengan pembelajaran online. Menurut (Maarop & Embi, 2016) campuran menguasai merupakan perpaduan antara pembelajaran fisik dikelas dengan lingkungan digital. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis. Campuran mempelajari merupakan gabungan dari literasi lama dan literasi baru (literasi manusia, literasi teknologi daninformasi). Saat ini terdapat enam model campuran memperoleh pengetahuan tentang yaitu :kepala ke kepala sopir, rotasi Versi: kapan, melenturkan,online laboratorium, mandiri campuran,online kekuatan motif.  Manfaat digabungkan menguasai menurut Ronsen, dkk (2015) dalam (Oktarina, Budiningsih, & Risdianto, 2018) campuran memperoleh pengetahuan tentang blended learning lebih efektif daripada hanya belajar tatap muka atau hanya belajar secara online.

Blended learning  dapat menaikkan akibat belajar, Blended learning dapat sebagai cara yang sempurna untuk memperpanjang saat belajar sehingga peserta didik bisa mencapai standar kesiapan di perguruan tinggi dan  dunia kerja. Blended learning bisa memungkinkan mahasiswa memperoleh literasi digital serta keterampilan belajar online. Blended learning bisa dijadikan cara yang tepat buat menutupi pembelajaran yang tak bisa dihadiri secara tatap muka. Blended learning bisa membuat tugas menjadi lebih menarik serta fleksibel. Blended learning  dapat  memungkinkan buat dilakukan pemantauan kemajuan mahasiswa secara lebih simpel pembelajaran di Era digitalisasi : Self-directed (proses pembelajaran terjadi sebab kebutuhan yang dirasakan pembelajar), Multi-sources (menggunakan berbagai sumber, media, dan chanel pembelajaran) , Life-long learning (pembelajaran sepanjanga hayat), ICT base (pembelajaran memakai teknologi digitalisasi), Motivasi, Attitude terhadap perubahan, Adaptive, mempunyai Growth mindset bukan fixed mindset (Wibawa, 2018).

mengahadapi zaman Revolusi Industri 4.0 di bidang pendidikan, motivasi sajatak cukup padamewujudkan cita cita wajib terdapat wujud nyata serta perjuangan yang keras kita semua dalam menyongsong teknologi digitalisasi. Tantangan pasti akan dihadapi pada setiap transisi inovasi serta teknologi. Kita wajib berani dan siap Jika tidak maka kita akan karam oleh generasi digitalisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun