Mohon tunggu...
Akhmad Arifindonesia
Akhmad Arifindonesia Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sang Pengembara

Sang Pengembara | Instagram/Facebook @Akhmadarifindonesia Email : Bungakhmadarifin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan di Waktu Senja

19 Mei 2020   11:04 Diperbarui: 20 Mei 2020   09:33 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan Di Waktu Senja

Aku ingat waktu itu kamu nampak kelihatan lelah menunggu 

Dipinggiran sudut jalanan kota

Dalam Malam yang gelap gulita

Turun rintikan hujan membasahi pipi kamu dikala senja


Waktu Itu .....

Aku suka hujan diwaktu senja

Sebab aku bisa mengadu yang gaduh

Kepada rindu dan siapa yang aku ingin tuju

Dalam hening dimalam sepi

Diantara sepoi sepoi hembusan angin malam


Aku suka hujan di waktu senja

Sebab aku bisa berkeluh kesah

Dengan rasa yang tak pernah aku tau ujungnya

Hembusan angin yang lembut

Rintik-rintik hujan dikala senja


Aku suka hujan .....

Sebab aku bias meramu

Segala rindu menjadi satu menggebu gebu

Matamu bening ...

Tembus Pandang dalam kacamata

Anggun terikat rambutmu dengan seikat kain yang menawan


Aku hanya diam saat menatap matamu

Memandang tatapan tajam indah bola matamu

Bahkan aku ingin sejenak menjadi matamu

Lalu mengerti apa yang sedang kamu rasakan saat melihatku


Terkadang aku ingin bertahan menjadi rahasia

Sampaikan rindu dan cinta dalam diam

Dengan saling mendoakan satu sama lain

Semoga kelak cinta dua insan memang di takdirkan bersama


Semoga .....


Pertemuan kita untuk saling kenal

Bukan untuk saling tinggal

Untuk saling sayang

Sebelum saling Hilang ……


Sallam Rindu....

Semarang,2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun