Mohon tunggu...
Akhmad Alhamdika Nafisarozaq
Akhmad Alhamdika Nafisarozaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Setengah AI

“Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli”

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Fusion Indomie yang Gak Disangka-Sangka Rasanya Enak, Patut Dicoba!

24 November 2024   17:33 Diperbarui: 24 November 2024   17:55 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan Indomie (Sumber:https://id.pinterest.com/heni8668/)

Pernah nggak sih, merasa bosan dengan rasa olahan Indomie goreng ataupun kuah yang itu-itu aja? Bukan berarti Indomie goreng original itu nggak enak, "no debat", justru dia ibarat cinta pertama yang sulit dilupakan. Tapi, lama-lama, lidah juga butuh tantangan baru, kan? Nah, beberapa waktu lalu, saya melakukan eksperimen kecil-kecilan, yaitu fusion Indomie! Siapa sangka, hasilnya bukan cuma bikin perut kenyang, tapi juga membuka cakrawala rasa yang selama ini terpendam.

Jadi, apa itu fusion Indomie? Sederhananya, saya mencampur dua varian rasa Indomie goreng (atau bisa ditambah dengan satu merek lain) dalam satu masakan. Gampang? Iya, tapi hasilnya luar biasa. Ini dia empat kombinasi yang saya coba, lengkap dengan rating rasa berdasarkan pengalaman pribadi.

1. Indomie Goreng Original + Indomie Goreng Rendang

Awalnya, saya cukup skeptis. Indomie goreng original itu terlalu "bersih" dan simpel, sementara varian rendang punya rasa yang kuat dan kaya rempah. Saya takut mereka nggak nyambung, kayak kopi susu dicampur sama jus jeruk. Tapi ternyata, eh ternyata, mereka malah match. Rasa rendangnya mendominasi, tapi tetap ada sisa-sisa rasa original yang bikin teksturnya terasa familiar. Ini kombinasi buat kalian yang nggak mau terlalu eksperimental tapi tetap ingin mencoba hal baru. Kalau boleh kasih rating, bintang 4 dari 5 rasanya pantas untuk duet ini.

2. Indomie Goreng Rica-Rica + Indomie Goreng Rendang

Nah, ini nih salah satu favorit saya! Kombinasi ini adalah perpaduan antara pedas yang menggigit dari rica-rica dan gurih-rempah dari rendang. Rasanya seperti pertemuan dua budaya kuliner, khas Minang dan Sulawesi bersatu dalam satu mangkok yang penuh dengan cita rasa nikmat. Pedasnya pas, nggak bikin lidah menyerah, tapi juga cukup berani untuk bikin keringat ngucur. Kalau kalian tipe yang suka tantangan pedas tapi tetap mau ada rasa kaya rempah, fusion ini harus banget dicoba. Kalau saya, tanpa pikir panjang, kasih bintang 5 dari 5! Perfecto!

3. Indomie Goreng Rica-Rica + Mie Gaga 100 Jalapeno

Oke, ini eksperimen yang agak liar. Awalnya, saya pikir rica-rica dan jalapeno bakal jadi power couple dalam dunia mie pedas. Tapi, kenyataannya mereka malah seperti pasangan toxic yang nggak saling melengkapi. Rica-rica sudah cukup pedas dan gurih, sementara Jalapeno punya rasa asam pedas yang sedikit mengganggu harmoni rasa. Kalau diibaratkan, seperti dua orang yang rebutan perhatian dalam satu ruangan. Pedasnya memang nendang, tapi nggak ada yang mendominasi rasa dengan elegan. Sayangnya, saya cuma bisa kasih rating 3 dari 5 untuk kombinasi ini.

4. Indomie Goreng Rica-Rica + Indomie Goreng Sambal Matah

Ini dia, sang juaranya! Rica-rica dan sambal matah ternyata seperti duet maut yang dibuat di surga. Pedasnya sambal matah yang segar berpadu sempurna dengan rica-rica yang kaya rasa. Ada sensasi pedas, gurih, dan segar yang bikin suapan pertama langsung bikin senyum-senyum sendiri. Kombinasi ini cocok buat kalian yang suka rasa pedas dengan sensai yang bikin nagih. Kalau saya harus makan ini tiap hari selama seminggu, saya rela, namun sepertinya terlalu berlebihan (segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik). Untuk rating rasa, saya berikan bintang 5 dari 5, tanpa debat dan pikir panjang.

Fusion Indomie Patut Dicoba!

"Kenapa sih repot-repot bikin begituan?" mungkin ada yang bertanya begitu. Ya, saya cuma orang biasa yang mencoba hal baru biar hidup setidaknya bisa lebih berwarna. Fusion Indomie ini ibarat filosofi hidup anak rantau, memanfaatkan apa yang ada dengan kreatif, sambil tetap mencari kebahagiaan kecil di tengah-tengah perjuangan harian. Di sisi lain, eksperimen ini juga mengingatkan saya pada prinsip UMKM lokal yang suka bereksperimen. Di setiap daerah-daerah pasti ada banyak produk makanan lokal yang lahir dari kreativitas semacam ini, contohnya dari daerah asal saya ada seperti tempe yang tak hanya diolah jadi mendoan saja, dapat dibuat juga menjadi keripik atau ada juga nasi penggel yang divariasikan dengan lauk kekinian. Kreativitas itu penting untuk bertahan hidup!

Siap untuk Cobain?

Kalau kalian bosan dengan Indomie yang itu-itu aja, jangan ragu untuk mencoba eksperimen ini. Siapa tahu, kalian malah menemukan fusion baru yang bisa jadi tren. Ingat, hidup ini singkat, jadi nggak ada salahnya bikin sesuatu yang beda, meskipun cuma di dapur. Dan siapa tahu, ide kecil dari dapur kos kalian bisa jadi inspirasi besar buat semua orang. Jadi, kapan mau coba? Kalau sudah, apa yang jadi kombinasi favorit kalian. Jangan lupa, tambahin telur ceplok biar makin nikmat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun