"Kita ambil falsfah dasar kita, yakni Pancasila dengan semangat persatuan dan kesatuan, dengan harapan apapun perbedaan yang ada di masyarakat, kita tetap bersatu untuk Kebumen dan Indonesia yang lebih baik," ucapnya. Lebih lanjut, Bupati mengatakan, sampai saat ini Alun-alun Kebumen juga belum pernah diberi nama.
Karena itu, pemberian nama Alun-alun Pancasila dianggap tepat dan sesuai dengan historis dan konteks masyarakat saat ini. Adapun motto "Kebumen Semarak", dilansir dari website Pemerintah Kabupaten Kebumen, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menjelaskan, di era sekarang, tutur Bupati, mottonya harus bisa lebih spesifik lagi, yakni Semarak yang artinya "Sejahtera, Mandiri dan Berakhlak". Ungkapan ini wujud doa dan harapan agar masyarakat semakin sejahetara. "Semarak itu bukan artinya hore-hore, tapi tersimpan doa dan harapan agar rakyat kita bisa sejahtara, bisa mandiri dan berakhlaq. Jadi ada semangat duniawi dan ukhrowi di situ," tuturnya.
Dengan renovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen ini, menurut penuturan dari para pengunjung yang telah datang ke Alun-Alun Kebumen yang tengah mengalami renovasi ini, menjadikan alun-alun Kebumen semakin indah, nyaman, dan tertib, serta membuat pengunjung yang lama tak melihat Alun-Alun Kebumen pangling dengan tampak kondisi yang sekarang.
Jadi, bagi teman-teman baik dari luar daerah atau dari Kebumen dan sekitarnya, Alun-Alun Kebumen telah berubah dengan wajah barunya yaitu Kapal Mendoan yang menjadikannya unik dan patut untuk dikunjungi. Kala itu saya datang saat liburan lebaran, masih terdapat proses renovasi yang berjalan, pembangunan Kapal Mendoan yang masih dalam proses pengerjaan, saya duduk, jalan berkeliling, serta berfoto-foto di area Kapal Mendoan, saat itu saya dikenai biaya parkir sebesar Rp. 2.000 saja. Jadi, silahkan berkunjung ke Alun-Alun Kebumen yang nantinya akan berubah nama menjadi Alun-Alun Pancasila, serta silahkan berwisata ria di Kabupaten Kebumen dengan segala pilihan destinasi wisatanya yang indah dan beragam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H