Waktu liburan mungkin adalah waktu yang paling dinantikan dan ditunggu-tunggu oleh hampir semua orang, karena di waktu liburan kita dapat beristirahat, melepas penat, melepas kejenuhan, dan waktu untuk refreshing dari kegiatan-kegiatan bekerja yang kita lakukan.
Bagi pelajar waktu liburan dapat digunakan untuk bermain, bagi para pekerja waktu liburan dapat dimanfaatkan untuk melepas penat dan refreshing dari dunia kerja yang berat.
Banyak tentunya pilihan destinasi wisata yang dapat dikunjungi ketika liburan, dan salah satunya adalah wisata sejarah. Wisata sejarah juga dapat menjadi pilihan yang baik dikala kita sedang di waktu liburan, selain kita dapat menikmati keindahan tempat wisata tersebut, kita juga dapat tahu dan belajar mengenai sejarah tempat tersebut.
Di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Gombong ada rekomendasi tempat wisata sejarah yang dapat dikunjungi, yaitu Roemah Martha Tilaar.
Tempat tersebut dapat dikunjungi sebagai tempat wisata sejarah jika mana sedang berlibur atau akan berlibur di daerah Kabupaten Kebumen dan ingin mengunjungi tempat wisata sejarah.
Roemah Martha Tilaar
Siapa yang tak asing dengan nama Martha Tilaar, Martha Tilaar atau Martha Tjhie Pwee Giok merupakan seorang pengusaha kenamaan di Indonesia yang besar di bidang kosmetik. Liem Siaw Lam adalah orang yang membangun Roemah Martha Tilaar tersebut, dan Liem Siaw Lam sendiri juga merupakan kakek dari Martha Tilaar. Diperkirakan rumah tersebut sudah dibangun sejak tahun 1920. Pada masa kecil Martha Tilaar, di rumah tersebutlah Martha Tilaar kecil lahir dan tinggal hingga umur 10 tahun. Dilansir dari roemahmarthatilaar.org, Roemah Martha Tilaar resmi dibuka untuk publik sejak Desember 2014. Melalui ragam kegiatan dan program mulai dari diskusi, lokalatih, festival, pertunjukan dan pameran seni, Roemah Martha Tilaar mencoba menjadi wahana yang mempertemukan individu dan kelompok untuk berbagi ide dan mendorong kerja-kerja kolaboratif lintas disiplin sekaligus juga wahana pendidikan dan hiburan. Karena sebelumnya tempat tersebut lama tidak ditinggali, kemudian dilakukan pemugaran bangunan, yang mana saat ini menjadi seperti sekarang, dimana sekarang dapat dikunjungi sebagai tempat wisata sejarah. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Roemah Martha Tilaar, pada saat mulai masuk akan melihat bangunan yang mana terdapat keramik bermotif, dan juga kaca patri ( motif ), serta juga perabotan-perabotan rumah tangga yang ada di zaman dulu. Saat akan masuk ke Roemah Martha Tilaar, wisatawan akan dihadapkan dengan 3 pintu masuk yang masing-masing memiliki konsep klasik, dan juga keramik bermotif. Ketika begitu awal masuk ke dalam, wisatawan akan melihat dimana terdapat ruang tamu yang sangat nyaman dan begitu rapih. Adapun ornamen seperti lampu gantung yang tak lupa adanya akan membuat mata kita terpikat ketika melihatnya. Selain terdapat hal-hal tersebut, adapun juga koleksi barang-barang tempo dulu yang dapat dilihat, misalnya seperti ada kursi tamu tempo dulu, meja lemari tempo dulu, dan yang lainnya. Saat wisatawan ada di dalam, wisatawan akan menemukan empat kamar di rumah ini, empat kamar utama di rumah induk dan serta ruang kerja. Hal selanjutnya, wisatawan dapat mengetahui silsilah keluarga Martha Tilaar melalui foto-foto yang ditempel dan ditunjukkan di seluruh dalam bangunan. Di dalam bangunan Roemah Martha Tilaar banyak dijumpai barang-barang jadul, barang-barang dan suasana vintage akan sangat mudah dijumpai dan dirasakan di dalam bangunan Roemah Martha Tilaar, hal tersebut sangat cocok bagi wisatawan yang suka dengan hal-hal bertemakan vintage. Perabotan-perabotan yang dipajang di dalam bangunan Roemah Martha Tilaar tertata dengan rapih, adapun beberapa barang seperti pernak-pernik kecil, alat musik gramophone, tempat tidur, hingga lemari rias dapat dijumpai di dalam kamar tidur yang ada di Roemah Martha Tilaar. Setelah wisatawan berkeliling dan melihat-lihat ruang-ruang yang ada di Roemah Martha Tilaar, selanjutnya wisatawan akan menuju ke pintu keluar yang mengarahkan ke halaman belakang, namun sebelum melangkah keluar, wisatawan dapat melihat ruang makan atau tempat berkumpul yang biasa digunakan untuk berkumpul oleh seluruh anggota keluarga. Selain bangunan inti utama yang mana di dalamnya terdiri dari beberapa kamar tidur dan ruang kerja tersebut, terdapat juga suatu bangunan serba guna, yang mana ruangan di bangunan tersebut biasanya digunakan untuk pameran atau workshop disaat Roemah Martha Tilaar menggelar acara. Setelah wisatawan puas berkeliling, melihat-lihat, dan foto-foto sambil menikmati suasana nostalgia masa lalu, para wisatawan selanjutnya dapat menikmati suasana malam hari di coffe shop yang ada di sisi kanan bangunan utama. Roemah Martha Tilaar dapat dikunjungi pada hari Selasa sampai Minggu mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, dengan biaya masuk Rp 5.000 per orang untuk pelajar dan Rp 15.000 per orang untuk umum, dengan biaya tersebut wisatawan sudah dapat masuk dan berkeliling di Roemah Martha Tilaar sekitar 15 sampai 20 menit dengan didampingi oleh pemandu yang sambil menjelaskan sejarah rumah tersebut. Di Roemah Martha Tilaar, wisatawan jika ingin juga dapat membeli souvenir, camilan-camilan, buku, dan ada produk yang lain juga. Roemah Martha Tilaar berlokasi di Jalan Sempor Lama No. 28, Kedungampel, Desa Wonokriyo, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen. Letaknya strategis, untuk wisatawan yang tertarik datang dan berasal dari luar daerah, bisa naik kereta dan turun di Stasiun Gombong, selanjutnya wisatawan dapat berjalan menuju Pasar Wonokriyo Jalan Sempor Lama, Roemah Martha Tilaar hanya 200 meter di belakang Pasar Wonokriyo Gombong. Dengan letaknya yang strategis, biaya masuk yang tejangkau, dan dengan berbagai hal yang dapat dijumpai dan dilakukan di Roemah Martha Tilaar, dapat menjadikan Roemah Martha Tilaar destinasi tempat wisata sejarah untuk dikunjungi di Kabupaten Kebumen, dimana kita dapat berwisata dengan menyenangkan dan sambil belajar mengetahui mengenai sejarah yang ada di Roemah Martha Tilaar dan Gombong.