Â
   Beberapa waktu yang lalu, saya ingin mengganti aplikasi Office di laptop saya. Saya mengunjungi situs dari aplikasi Office tersebut, download gratis dan install ... lalu .... eng .. ing .... eng ... jadilah aplikasi Office saya adalah aplikasi Office terbaru, Alhamdulillah. Lho ... memang nya aplikasi Office dapat didownload secara gratis ?, jangan-jangan anda mengambil secara illegal atau menjebol situs Microsoft ?!, begitu mungkin pikir sebagian orang, mungkin lho ya ... saya sotoy saja ini ... :-).   Tuduhan pertama, mengambil secara illegal atau bajakan, tidak benar itu alias salah. Tuduhan kedua, menjebol situs Microsoft, ow ... saya merasa tersanjung dengan tuduhan tersebut, kalau tuduhan tersebut benar, saya mungkin sudah ditawari mengisi posisi sebagai kepala IT Security di perusahaan besar di Silicon Valley, USA, karena saya punya kemampuan untuk menjebol situs Microsoft dan mengambil installer aplikasi Officenya, namun (sayangnya) tuduhan tersebut juga tidak benar.
    Tidak, saya tidak menggunakan Microsoft Office, saya menggunakan LibreOffice (www.libreoffice.org), yang dapat didownload secara gratis, lagi pula Sistem Operasi saya adalah Linux, sehingga bukan habitatnya Microsoft Office.  LibreOffice terbaru saat ini adalah LibreOffice 6.4.0 (Saat tulisan ini mulai ditulis), yang tersedia untuk Sistem Operasi Linux (64 bit rpm dan 64 bit deb), MacOS (64 bit), Windows (32 bit dan 64 bit). LibreOffice LibreOffice untuk Linux 64 bit rpm disediakan untuk Linux dari keluarga Linux Redhat, seperti Centos dan Fedora, sedangkan  LibreOffice untuk Linux 64 bit deb, disediakan untuk Linux untuk keluarga Linux debian, seperti Kali Linux dan Ubuntu. LibreOffice sendiri adalah paketdari kumpulan aplikasi-aplikasi Office, seperti layaknya MS Office, namun penamaannya berbeda dan aplikasinya juga tentu saja berbeda, namun fungsinya sama, untuk pengelolaan kebutuhan Office, seperti pengolah kata, pengolah angka dan presentasi. Aplikasi-aplikasi Office di dalam LibreOffice adalah : LibreOffice Base (Untuk pengolah data, berfungsi layaknya MS.Access), LibreOffice Calc (Untuk pengolah angka, berfungsi layaknya Ms.Excel) LibraOffice Draw, LibreOffice Impress (Untuk membuat presentasi, berfungsi layaknya Ms.Powerpoint), LibreOffice Write (Untuk pengolah kata, berfungsi layaknya Ms.Word) dan LibreOffice Math.
Instalasi LibreOffice
  Untuk menggunakan LibreOffice, pertama tama yang harus kita lakukan adalah mendownload dan menginstal nya.
Untuk pengguna Microsoft Windows, anda dapat mengikuti cara instalasi di halaman ini :https://www.libreoffice.org/get-help/install-howto/windows/
Untuk pengguna Linux, sebelum masuk ke langkah-langkah instalsi, anda sudah harus berhasil mendownload file instalasi .tar.gz dari situs LibreOffice (https://www.libreoffice.org/download/download/) nya. Diasumsikan anda mendownload file instalasi untuk Linux 64 bit deb.
1. Defaultnya, file instalasi setelah didownload, disimpan di /home/username/Downloads. username, di komputer saya adalah "sofwan" (tanpa tanda kutip), anda dapat menyesuaikan username dengan di komputer anda. Pindahkan file instalasi tersebut ke direktori /usr/local
2. Extractlah file instalasi tersebut dengan menggunakan gunzip. Gunakan sudo.
Setelah diextract, file akan menjadi file tar yang perlu diextract juga.
3. Extractlah file tar dengan menggunakan perintah "tar" dengan parameter -xvf, dengan keterangan masing-masing parameter adalah :
  x : Untuk mengextrak file
  v : Menampilkan keterangan saat proses extract file
  f  : Menunjukkan bahwa yang diextract adalah file.
File akan diinstall dan ditampilkan proses saat instalasi.
Setelah instalasi selesai, maka akan dihasilkan sejumlah file debian dengan ekstension .deb di dalam direktori /usr/local/LibreOffice_6.4.0.3_Linux_x86-64_deb/DEBS.
File-file terbagi menjadi 2 kategori, yaitu yang berawalan : libobasis dan libreoffice.
4. File debian diinstall dengan menggunakan perintah dpkg dengan parameter -i. Kita install dulu  semua file libobasis, dengan perintah :
  sudo dpkg -i libobasis*.deb
Setelah instalasi selesai, maka kita install file-file yang berawalan libreoffice, dengan menuliskan perintah : sudo dpkg -i libreoffice*.deb
5. Selesai . Anda sudah memiliki aplikasi Libreoffice di Linux anda. Shortcut LibreOffice otomatis terbentuk di menu Linux anda. Langkah selanjutnya adalah, menggunakan aplikasi LibreOffice anda di kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H