Mohon tunggu...
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Muhaimin Azzet Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, blogger, dan editor buku.

Akhmad Muhaimin Azzet, penulis buku, blogger, dan editor freelance di beberapa penerbit buku. Beberapa tulisan pernah dimuat di Republika, Koran Tempo, Suara Pembaruan, Suara Karya, Ummi, Annida, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Koran Merapi, Bernas, Bakti, Kuntum, Yogya Post, Solo Pos, Suara Merdeka, Wawasan, Surabaya Post, Lampung Post, Analisa, Medan Pos, Waspada, Pedoman Rakyat, dan beberapa media kalangan terbatas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rumah Tahfidz, Menghafal Qur'an, Mengaji Kitab Kuning

14 Juni 2022   20:01 Diperbarui: 14 Juni 2022   20:09 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada tiga rumah yang ditempati para santri dan ustadznya, satu di antaranya foto ini, menempati rumah Alm. Prof. Dr. KH. Ahmad Abd. Syakur, M.A.

Ini tentang sebuah rumah tahfidz. Namanya Rumah Tahfidz Cinta Qur'an. Apa kelebihan dari rumah tahfidz ini? Di Rumah Tahfidz Cinta Qur'an, di samping dibimbing untuk menghafal al-Qur'an dengan baik, para santri juga dibimbing dalam mengaji kitab kuning.

Mengapa mengaji kitab kuning itu penting? Agar para santri tidak terputus dengan tradisi keilmuan para ulama dalam mendalami agama Islam.

Para santri Rumah Tahfidz Cinta Qur'an sedang mengaji kitab kuning dalam bimbingan Ust. Alwi Fuadi.
Para santri Rumah Tahfidz Cinta Qur'an sedang mengaji kitab kuning dalam bimbingan Ust. Alwi Fuadi.

Rumah Tahfidz Cinta Qur'an, yang beralamat di Perum Purwomartani Baru, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini dikelola oleh sebuah yayasan yang bernama Yayasan Cinta Qur'an. Rumah Tahfidz ini menerima santri mulai dari usia lulus SD/MI.

Ada tiga rumah yang ditempati para santri dan ustadznya, satu di antaranya foto ini, menempati rumah Alm. Prof. Dr. KH. Ahmad Abd. Syakur, M.A.
Ada tiga rumah yang ditempati para santri dan ustadznya, satu di antaranya foto ini, menempati rumah Alm. Prof. Dr. KH. Ahmad Abd. Syakur, M.A.

Para santri di Rumah Tahfidz Cinta Qur'an, di samping menghafal Qur'an dan mengaji di pondok, juga bersekolah formal. Yakni, di MTs Raudhatul Muttaqien Dukuhsari, MTs Darussalam Tempelsari, dan MAN 2 Sleman.

Semoga para santri dapat belajar dengan baik. Menjadi penghafal al-Qur'an sekaligus faqih dalam agama. Menjadi insan yang bermartabat dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa tercinta ini. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun