Mohon tunggu...
AKHMAD BAGUSSEPTIYOKO
AKHMAD BAGUSSEPTIYOKO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelajar Pancasila sebagai Deradikalisasi Tingkat Perguruan Tinggi Islam

6 Juni 2024   13:02 Diperbarui: 6 Juni 2024   13:04 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            deradikaslisme selain melalui penerapan moderasi beragama di perguruan tinggi Islam dapat melalui penerapan pelajar Pancasila dengan cara pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan diberikan sebagai salah satu upaya deradikalimse di perguruan tinggi Islam dengan harapan dapat membentuk jiwa nasionalisme. Selain itu, melalui pendidikan kewarganegaraan dapat mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila sebagai kesatuan dan persatuan bangsa melalui karakter toleransi dan gotong royong (Mahmud et al., 2021). Melalui nasionalisme tersebut dapat membentuk sikap mahasiswa yang bersatu melalui unsur kebangsaan sehingga dapat melakukan pembelaan terhadap bahaya yang ingin merusak persatuan bangsa melalui penyebaran ideologi radikaslime (Waluyo et al., 2021).

Kesimpulan

            Dalam pelaksanaan program deradikalimse di perguruan tinggi Islam maka terdapat beberapa temuan sebagai berikut. Pertama, radikalimse dapat dicegah melalui program deradiakilsasi salah satunya pelajar Pancasila, naum mahasiswa dapat melakukan interkasi dengan berbagai kelompok di luar kampus sehingga berpotensi terkena radikalisme. Kedua, melalui moderasi beragama sebagai sasaran program deradikalisme di perguruan tinggi Islam bagi mahasiswa dapat memberikkan paham lintas agama dan mengkampanyekan Islam sebagai rahmatan lil alamin sehingga mahasiswa tidak tergabung dalam kelompok radikaslime. Ketiga, pendidikan kewarganegaraan sebagai implementasi dari pelajar Pancasila dapat memberikan pemaham kepada mahasiswa mengenai Pancasila, selain itu juga dapat memberikan kepada mahasiswa sikap nasionalisme.

DAFTAR PUSTAKA

Ali Mohtarom, Muhammad Nur Hadi, & Ahmad Ma'ruf. (2023). Menyikapi Radikalisme Perspektif Hadits Nabi Saw. Jurnal Mu'allim, 5(2), 369--384. https://doi.org/10.35891/muallim.v5i2.4156

Budiarti, L. (2021). Kontrol Negara Terhadap Pendidikan Untuk Cegah Radikalisme Dengan Moderasi Beragama. DHABIT: Jurnal Pendidikan Islam, 1. https://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/view/27%0Ahttps://dhabit.web.id/index.php/dhabit/article/download/27/21

Fauzi, M. M., Faturrahman, M. T., Dwizahran, M. F., Abdul, A., Jurusan, M., Al-Quran, I., Tafsir, D., Uin, U., Gunung, S., & Bandung, D. (2023). Ayat-ayat Terkait Radikalisme dalam Al-Qur'an. Gunung Djati Conference Series, 25, 2774--6585.

Hariyati, N. R., & Septiana, H. (2019). RADIKALISME DALAM ANALISIS WACANA KRITIS. Gresik: Graniti.

Kahfi, A., Binamadani, S., Guru, P., & Ibtidaiyah, M. (n.d.). Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dan Implikasinya Terhadap Karakter Siswa Di Sekolah Implementation of Pancasila Student Profile and Implications for Student Character At School. 138--151..

Lestari, G. (2021). Radikalisme Atas Nama Agama dalam Perspektif Intelektual Muda di Tengah Realitas Multikultural. Khazanah Theologia, 3(3), 181--193. https://doi.org/10.15575/kt.v3i3.12723.

Muhamad, Y. M., Al Muchtar, S., & Anggraeni, L. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai Toleransi Dalam Mencegah Potensi Radikalisme di Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Educatio, 7(3), 1270--1279. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1403

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun