Mohon tunggu...
Akhmad Kundari
Akhmad Kundari Mohon Tunggu... Hoteliers - Pt. Ronin Ekstra

Sedang belajar untuk terus melangkah , bersyukur, dan belajar dari sang Guru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cara Hidup Sehat secara Islam dan Tips untuk sembuh dari penyakit

2 Februari 2025   12:25 Diperbarui: 2 Februari 2025   12:25 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti artikel sebelumnya bahwa didalam diri manusia ada unsur setan yang hidup didalam darah yang mengalir keseluruh tubuh yang mana mengantarkannya ke setiap bagian tubuh akal pikiran dan hati. Dengan demikian orang yang makan berlebihan itu dia dikuasai oleh sifat setan yang ada didalam tubuhnya mendiami darah dan sampai ke otak sehingga dia (setan ) dapat melakukan Tindakan untuk menghambat manusia untuk tidak taat pada kitab pedoman Al-Quran seperti firman Allah Swt di surat Al-Baqarah ayat 268 yang berbunyi “ setan menghambat manusia dari jalan yang benar”. akhirnya manusia berlebih lebihan dalam makan dan segala hal dan tidak taat. Sehingga menurut pendapat saya penyakit yang kita alami lebih banyak disebabkan oleh sifat setan yang menguasai tubuh kita yang masuk kedalam akal pikiran kita dan memberikan perintah hingga kita tidak taat kepada Allah dan kita tidak selamat.

Hal ini dapat kita ketahui bahwa setan berinteraksi langsung dengan kita karena hal tersebut diatas, dan didalam aliran darah itu lah dia memberikan hal-hal seperti rayuan, hasutan, godaan dan lain sebgainya sehingga otak/akal pikiran kita terganggu yang berakibat tubuh kita terganggu dan mengalami sakit.

Mari kita lihat manusia itu dikatakan sempurna dari fisiknya bukan hal yang mengada-ada hal keterangan tersebut diberikan langsung oleh Allah Swt yang menciptakannya seperti dijelaskan dalam Al- Quran sebagaimana sering di jadikan rujukan adalah (QS: At-Tin ayat 4) “ sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. Akhirnya bentuk tubuh kita Kesehatan tubuh kita yang sempurna itu tidak lagi sempurna seperti sedia kalah dan menghambat tugas kita dalam bertaqwa dan beribadah kepada Allah Swt.Terhambat kita karena Kesehatan karena melakukan hal yang berlebih-lebihan dan makanan sehingga badan jadi gemuk dan sulit bergerak.

Tubuh sehat dan ideal berubah gemuk dan rusak

Dengan gemuk kita rentan segala macam penyakit seperti pernapasan sulit, bergerak kaku, diabetes,  asam urat, lambung, dan sehingga  macam-macam  penyakit dan akal kita jadi tidak berjalan baik karena terganggu dan terhambat secara Kesehatan. Lantas sepertih apa dan bagaimana cara kita mengobatinya? Pastilah kita semua akan bertanya hal ini. Mari kita coba pengobatan ini dengan melihat buku pedoman hidup kita Al-Quran.

Surat Al-A’raf ayat 31 yang berbunyi “ wahai anak cucu adam ,pakailah pakaianmu yang bagus di setiap (memasuki masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan ,allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

Dengan pedoman ini berarti kita untuk sehat harus :

1. Mengatur pola makan 

Kita mengubah dan mengatur pola makan kita baik yang sudah sehat ataupun yang dalam keadaan sakit. Didalam mengatur pola makan bukan berarti kita tidak boleh memakan salah satu makanan tetapi merubah pola asupan makanan kedalam tubuh kita dan memulainya dengan berdoa menyebut nama tuhan YME. Kita kenali apa yang lebih dan kurang unsur dalam tubuh kita.

Dengan cara sebagai berikut:

Misalkan sakit diabates bukan berarti kita tidak boleh makan nasi tetapi membatasi asupan nasi (karbohidrat) kedalam tubuh. Dan kita masih bisa makan yang lainnya. Misalkan kita punya sakit asam urat , kita menghindari makan-makan yang mengandung purin tinggi seperti halnya jerohan, jengkol, petai dan juga kerang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun