Mohon tunggu...
LAPAS KENDAL
LAPAS KENDAL Mohon Tunggu... Lainnya - Kemenkumham

berusaha untuk menjalani hidup sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kunjungan Penitipan Makanan dan Menu Takjil untuk WBP di Lapas Kendal Ramai Pengunjung

30 Maret 2024   11:29 Diperbarui: 30 Maret 2024   11:32 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Kendal - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II/A Kendal, Maluku memfasilitasi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk mengirim makanan berbuka puasa di Lapas Kendal.

"Selama Ramadhan setiap hari memang keluarga dari WBP diperbolehkan mengantarkan takjil untuk berbuka puasa," ujar Kepala Lapas Kelas II/A Kendal, Prayitno, Sabtu (30/3/24).

Ia mengatakan waktu pengantaran takjil atau makanan berbuka puasa pada jam operasional kantor yaitu pukul 08.30 hingga 11.30 WIB di hari senin sampai kamis dan 08.00 hingga 11.00 WIB di hari sabtu.

Sedikitnya ada 30 hingga 40 orang yang rutin mengantarkan makanan berbuka puasa atau takjil dalam sepekan pertama Ramadhan ini.

"Paling banyak 40 orang dalam sehari" ucap Prayitno.

Namun pengantaran takjil untuk WBP itu tentunya harus melalui alur dan prosedur yang telah ditentukan oleh pihak Lapas Kelas IIA Kendal, antara lain pengantar makanan harus mengambil nomor antrean di loket yang sudah disediakan.

Selain dilakukan pendataan KTP atau tanda pengenal yang sah, pegawai Lapas Kendal juga mensosialisasikan mengenai makanan yang diperbolehkan masuk dan tidak diperbolehkan masuk kepada keluarga WBP.

Setelah itu, makanan yang akan diantarkan harus diperiksa terlebih dahulu oleh petugas untuk menghindari penyelundupan barang-barang yang dilarang, seperti sendok dan barang lainnya guna mengantisipasi tindak kekerasan di dalam lapas.

Khusus untuk makanan yang ditempatkan dalam kotak plastik, pihak lapas akan mengganti wadah tersebut dengan kantong plastik.

Berdasarkan pantauan di lokasi, beragam takjil dibawa oleh keluarga yang mengantarkan makanan, antara lain aneka kue, buah-buahan, dan jajanan.

"Alhamdulillah masih bisa merasakan masakan istri meskipun belum bisa puasa bersama," ucap salah satu WBP, Kuncoro.

Ia menjelaskan menu buka puasa tidak langsung diantarkan ke pemilik masing-masing. Tetapi diantar pada jam menjelang berbuka puasa.

Pihak lapas juga memperbolehkan keluarga yang mengantarkan takjil untuk membawakan sejumlah uang dengan limit tertinggi sebesar Rp500 ribu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun