Kendal- Keterbatasan bukanlah sebuah alasan untuk tidak berbuat apa-apa, itulah ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan semangat pembinaan yang digelorakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal. Terbaru, melalui Seksi Kegiatan Kerja, 8 (delapan) orang Warga Binaan turut serta dalam produksi keripik tempe dan singkong dengan merk WBP (Wah Bikin Pengennn!). Produksi keripik ini merupakan ide dari Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Adi Nugroho. Pada keterangan yang disampaikan pada Tim Humas Lapas Kendal pada Senin (23/10), Adi menyampaikan kegembiraannya karena Warga Binaan Lapas Kendal memiliki produk Warga Binaan yang mampu dinikmati oleh masyarakat luas. "Senang sekali saat ini Lapas Kendal memiliki sebuah produk yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas.
Keripik singkong dan tempe WBP memiliki dua varian yakni original dan pedas serta dijual pada ruang kunjungan setiap hari. Melalui keripik WBP, Lapas Kendal turut memperkenalkan diri kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan pameran yang beberapa kali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kendal. Terakhir, keripik WBP laris manis diborong pembeli pada kegiatan Pekan Raya Kendal (PRK) pada bulan Juli tahun ini.
Kedepan, keripik WBP akan dipasarkan lebih luas sehingga dapat memberikan dampak positif kepada warga binaan. "Tidak hanya dipasarkan secara internal, tapi akan dipasarkan lebih luas sehingga Lapas Kendal memiliki citra positif dan dikenal luas dengan baik di masyarakat. (Mmd).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H