Mohon tunggu...
LAPAS KENDAL
LAPAS KENDAL Mohon Tunggu... Lainnya - Kemenkumham

berusaha untuk menjalani hidup sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Geliat Pembinaan Melalui Produksi Keripik WBP

23 Oktober 2023   10:59 Diperbarui: 23 Oktober 2023   11:46 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Humas Lapas Kendal

Kendal- Keterbatasan bukanlah sebuah alasan untuk tidak berbuat apa-apa, itulah ungkapan yang paling tepat untuk menggambarkan semangat pembinaan yang digelorakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal. Terbaru, melalui Seksi Kegiatan Kerja, 8 (delapan) orang Warga Binaan turut serta dalam produksi keripik tempe dan singkong dengan merk WBP (Wah Bikin Pengennn!). Produksi keripik ini merupakan ide dari Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Adi Nugroho. Pada keterangan yang disampaikan pada Tim Humas Lapas Kendal pada Senin (23/10), Adi menyampaikan kegembiraannya karena Warga Binaan Lapas Kendal memiliki produk Warga Binaan yang mampu dinikmati oleh masyarakat luas. "Senang sekali saat ini Lapas Kendal memiliki sebuah produk yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas.
Keripik singkong dan tempe WBP memiliki dua varian yakni original dan pedas serta dijual pada ruang kunjungan setiap hari. Melalui keripik WBP, Lapas Kendal turut memperkenalkan diri kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan pameran yang beberapa kali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kendal. Terakhir, keripik WBP laris manis diborong pembeli pada kegiatan Pekan Raya Kendal (PRK) pada bulan Juli tahun ini.

Sumber Humas Lapas Kendal
Sumber Humas Lapas Kendal
Kedepan, keripik WBP akan dipasarkan lebih luas sehingga dapat memberikan dampak positif kepada warga binaan. "Tidak hanya dipasarkan secara internal, tapi akan dipasarkan lebih luas sehingga Lapas Kendal memiliki citra positif dan dikenal luas dengan baik di masyarakat. (Mmd).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun