Mohon tunggu...
Akhmad Solikhin
Akhmad Solikhin Mohon Tunggu... Lainnya - Biotechnologist

Ayo Melek Sains

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alasan Orang Belum Bermobil

27 November 2023   18:01 Diperbarui: 27 November 2023   18:18 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Finansial

Ada tipikal orang yang memutuskan beli mobil secara langsung lunas dan tidak nyicil. Ada pula orang yang memaksakan membeli mobil dengan nyicil bayar setiap bulan. Apalagi harga mobil semakin terjangkau, ada yang tinggal bayar uang DP 1 juta sudah bisa memiliki mobil.

Meskipun cicilan bisa dibayar dengan gaji bulanan, namun untuk saat ini bisa dimanfaatkan untuk investasi, modal usaha atau dana pendidikan anak. Banyak orang yang ambil cicilan mobil untuk kebutuhan pekerjaan seperti driver online. Namun tidak sedikit pula orang membeli mobil hanya untuk gengsi dan tidak sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa orang lebih memprioritaskan memiliki rumah lebih dahulu dari pada mobil. Harga rumah setiap tahun juga terus meningkat sedangkan harga mobil setiap tahun mengalami penurunan. Jadi, secara pertimbangan finansial saat ini belum begitu membutuhkan memiliki mobil.

Ada transportasi umum

Transportasi umum seperti transjakarta, KRL,LRT,MRT, kereta biasa dan kereta cepat masih menjadi opsi saat bepergian bersama keluarga. Kebetulan anak penulis adalah pecinta kereta. Jadi dengan liburan ke suatu lokasi dengan naik moda transportasi umum tersebut terasa menyenangkan.

Banyak lokasi wisata yang bisa dikunjungi di Jakarta dengan menggunakan moda transportasi umum. Bisa juga dengan kombinasi transportasi umum dan aplikasi online untuk menuju ke lokasi wisata yang memang agak jauh dari jalur transportasi umum.

***

Memutuskan bermobil atau tidak sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Apa yang penulis sampaikan hanyalah opini. Suatu ketika bisa saja orang berubah pikiran dan memutuskan juga untuk bermobil. Tentu berdasarkan analisis untung-rugi dan faktor lainnya.

Anehnya, bermobil juga masih menjadi ukuran kesuksesan di masyarakat. Kalau misal pulang kampung dengan naik mobil sendiri, orang menganggapnya sudah sukses. Padahal bisa jadi mobil tersebut juga masih belum lunas cicilannya. Jadi orang menganggap kita sukses tapi kita sendiri pusing memikirkan cara buat melunasi cicilan mobil.

Padahal ukuran kesuksesan dan kebahagiaan seseorang bukan diukur dengan bermobil atau tidaknya. Bahkan mereka yang hanya bersepeda atau berjalan kaki kadang lebih bahagia dan sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun