Jalanan di Jakarta tak pernah sepi dengan orang bermobil. Kemacetan di Jakarta adalah akumulasi berlebih kendaraan seperti sepeda motor, mobil pribadi, dan transportasi umum.
Berbagai upaya sudah diterapkan guna mengurangi kemacetan di Ibu Kota seperti peraturan ganjil genap, menyediakan transportasi umum darat seperti transjakarta, KRL, LRT dan MRT.
Meski sudah banyak pengguna moda transportasi tersebut, kemacetan tak pernah surut di Jakarta. Jumlah orang bermobil juga terus meningkat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, tercatat ada 200.000 kepemilikan mobil baru setiap tahunnya dari tahun 2020-2022.
Lokasi tempat kerja yang tidak terlalu jauh membuat orang lebih memilih menggunakan sepeda motor sebagai mobilitas dari rumah ke tempat kerja. Misalnya, penulis dengan sepeda motor hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit saja. Jika dengan mobil, bisa mencapai 30-40 menit.
Belum mahir menyetir
Saat ini banyak dibuka kelas menyetir bagi yang ingin mahir mengendarai mobil. Peminatnya pun bisa dibilang tidak sedikit. Hal ini seiring dengan jumlah kepemilikan mobil yang terus meningkat.
Penulis sempati mengikuti pelatihan menyetir namun tidak dilanjutkan latihan yang konsisten. Karena di keluarga juga tidak bermobil maka untuk menguji hasil latihan menyetir tidak pernah penulis lakukan.
Ada yang bilang, "Makanya beli mobil dulu, baru bisa latihan sepuasnya". Atau kalau mau serius latihan bisa juga meminjam teman atau sewa mobil. Namun, hingga saat ini penulis lebih memutuskan belum bermobil dulu saja. Apalagi di tempat kerja memang tidak mensyaratkan untuk bisa menyetir.
Ada aplikasi online untuk mobil
Jika sedang ingin bepergian dan mungkin cuaca sedang tidak mendukung, saat ini orang dapat menggunakan aplikasi online mobil seperti Grab Car, GoCar, Maxim Car atau aplikasi lainnya. Aplikasi ini sudah menjamur baik di Jakarta maupun di luar Jakarta.
Meskipun tidak sebebas jika membawa mobil sendiri, itung-itung juga berbagi rizki buat orang lain yang memang pekerjaannya sebagai driver. Sebagai catatan, aplikasi online mobil ini juga akan semakin mahal jika perjalanan yang kita lakukan semakin jauh.