Mohon tunggu...
Akhmad Solikhin
Akhmad Solikhin Mohon Tunggu... Lainnya - Biotechnologist

Ayo Melek Sains

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pelajaran dari Film Jin dan Jun the Movie

13 November 2023   18:05 Diperbarui: 13 November 2023   18:12 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jin (Sumber: Freepik)

Kesan pertama saat menonton film ini adalah wao ada animasi jin seperti shinigami film Death Note. Apalagi saat ada scene Om Jin bertarung dengan Jin Mormo dalam bentuk animasi. Itu keren sih efeknya.

Film ini merupakan bentuk adaptasi dari sinetron Jin dan Jun yang tayang pada tahun 1996. Rey Bong memerankan Jun menggantikan Syahrul Gunawan. Sedangkan Dwi Sasono menjadi Om Jin menggantikan (Alm) M Amin.

Film yang dikemas dalam bentuk drama komedi ini menyajikan guyonan ringan yang intens. Seperti scene Jun saat ditanya gurunya mengenai dari sistem apa menara Eiffel dibuat? Jawaban Jun seakan mengawali perjalanan kisah dalam film ini, "Yang pasti sih ga dibantuin Jin Pak".

Sisi komedi film ini semakin asyik dengan akting Dwi Sasono sebagai Om Jin dan akting Arif Didu sebagai guru dari Jun. Drama komedi film ini semakin lengkap dengan akting 2 sahabat Jun yang diperankan oleh Alif Rivelino dan Clay Gribble.

Bumbu romantika dikemas dengan cukup dan tidak berlebihan oleh sutradara Anggi Umbara. Perjuangan Jun untuk mendapatkan Sarah (Davina Karmoy) mewakili para penonton kawula muda. Bahkan juga menjadi pengingat kisah percintaan penonton secara umum semasa SMA.

Dikisahkan seorang siswa bernama Junaidi (Jun) mendapat perundungan dari teman sekolahnya yaitu Rafi cs. Jun di bawa ke sebuah rumah kosong kemudian dihajar oleh Rafi cs hingga babak belur dan pingsan.

Bangun dari pingsan, ternyata Jun dikunci dari luar sehingga tidak bisa keluar dari rumah kosong tersebut. Saat mencoba mencari jalan keluar, Jun malah masuk ke sebuah ruangan dan menemukan sebuah kendi. Tutup kendi tersebut dibuka oleh Jun dan keluarlah Jin.

Jin menjadikan Jun sebagai tuannya karena telah mengeluarkannya dari kendi. Bahkan Jin menawarkan Jun bisa mengabulkan semua permintaan yang diinginkan oleh Jun. Jin dipanggil Om Jin oleh Jun.

3 permintaan Jun

Permintaan pertama adalah menghilangkan debt collector. Ayah Jun terjerat hutang ke rentenir. Karena Jun ingin keluarganya tidak diusik lagi, maka dihilangkanlah debt collector yang menagih hutang tersebut.

Permintaan kedua adalah menjadi populer di sekolah. Permintaan kedua tersebut berdasarkan hasutan dari kedua temannya Irdan dan Fachri. Junaidi pun mengiyakan demi Sarah.

Permintaan ketiga adalah menjadi orang kaya. Permintaan itu dipicu dari nasib keluarga Jun yang memang dalam kondisi tidak beruntung dan banyak hutang.

Saat permintaan ketiga dikabulkan, ada hal aneh yang dirasakan oleh Jun. Hidup sudah kaya dan populer di sekolah tapi seakan ada yang hilang. Benar saja, tenyata Ibu dan kedua teman Jun ternyata menghilang.

Setelah dikonfirmasi ke Om Jin, ternyata ada konsekuensi atas semua permintaan yang telah diajukan. Setiap permintaan membutuhkan tumbal.

Permintaan pertama, memakan tumbal kucing kesayangan Junaidi. Permintaan kedua memakan tumbal kedua teman kesayangan Junaidi. Dan permintaan terakhir memakan tumbal ibunya sendiri.

Jika Jun ingin membuat permintaan untuk mengembalikan teman dan ibunya, maka Om Jin pun akan meminta tumbal nyawa Ayah atau Sarah yang dia sayangi.

Pelajaran dari Film

Pelajaran penting yang dapat diambil dari film ini adalah jangan mudah percaya dengan makhluk halus seperti Jin, meskipun nyatanya bisa membuat segala permintaan kita terkabulkan.

Bangsa Jin itu memang ada yang baik dan buruk perilakunya. Om Jin dalam film ini pada dasarnya adalah baik. Sedangkan Mormo adalah bentuk Jin yang digambarkan sebagai Jin jahat.

Om Jin berharap Jun dapat memberikan pelajaran hidup sebagai manusia yang baik. Namun karena nafsu, manusia menjadi luput. Begitu pula dengan yang dialami oleh Junaidi.

Ada hal yang unik saat Om Jin menyampaikan bahwa Sarah dari awal memang sudah suka sama Jun. Kata Mutiara dari Om Jin pun keluar, "Lagian guwa engga bisa ngerubah orang yang udah suka sama lho menjadi lebih suka lagi. Itu bukan tugas guwa, itu udah urasannya bos."

Maksud dari perkataan "..urasannya Bos.." dari Om Jin adalah itu urusan Tuhan. Om Jin dalam film ini juga mengakui bahwa dia juga makhluk ciptaan Tuhan. Dan Tuhan juga bisa mengabulkan segalanya. Asal kita mau ikhtiar dan berdoa.

Pelajaran selanjutnya adalah tentang pengorbanan. Karena keingininan Jun untuk mengembalikan teman dan ibunya, Junaidi pun mengorbankan nyawanya.

Om Jin juga menyampaikan pesan menohok bahwa jin mungkin lebih sakti dari manusia. Namun secara kondratnya manusia jauh lebih hebat dari bangsa Jin. Baik manusia dan Jin adalah sama-sama makhluk Tuhan yang memiliki nafsu dan akal.

Bedanya, Jin adalah makhluk halus yang tidak dapat dilihat oleh manusia dan malaikat. Manusia dan malaikat hanya dapat melihat Jin atas izin dari Tuhan Yang Maha Esa.

Film ini berakhir dengan Bahagia. Jin Mormo berhasil dikalahkan oleh Om Jin. Lucunya Jin Mormo berhasil ditangkap oleh Jun dibantu Om jin bukan dengan kendi tapi dengan tupperware minuman yang sudah dibacakan mantra.

Semua nyawa yang telah dimakan akhirnya kembali. Termasuk teman dan Ibu Junaidi juga kembali. 

Namun scene akhir film ini sungguh mengejutkan. Syahrul Gunawan datang memperingatkan Junaidi. Dan tiba-tiba, cling mereka berdua hilang. Film pun berakhir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun