Mohon tunggu...
Akhmad Fadilla Akbar
Akhmad Fadilla Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - SEO

Saya mahasiswa akhir yang memiliki minat yang tinggi pada dunia digital marketing. Saya ingin menjadi seorang spesialis dalam dunia pemasaran digital, membangun branding, membuat sebuah program kampanye yang sukses. Mimpi saya adalah menjadi membuat sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pemasaran digital dengan target UMKM kecil demi mengsukseskan dan membuka peluang pekerjaan yang lebih luas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana algoritma di Balik Media Sosial Memengaruhi Kehidupan Sehari-hari

31 Oktober 2024   19:35 Diperbarui: 31 Oktober 2024   19:40 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan Mental dan Emosional Penelitian menunjukkan bahwa paparan terus-menerus terhadap konten yang dikurasi oleh algoritma dapat mempengaruhi kesehatan mental. Misalnya, melihat postingan yang menunjukkan kehidupan sempurna orang lain dapat menyebabkan perasaan tidak puas atau rendah diri. Menurut sebuah studi dari American Psychological Association pada tahun 2020, penggunaan media sosial yang berlebihan dikaitkan dengan meningkatnya tingkat depresi dan kecemasan.

  • Waktu Layar yang Meningkat Algoritma yang dirancang untuk memaksimalkan keterlibatan dapat membuat pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di platform tersebut. Fitur seperti scroll tanpa batas (infinite scroll) pada Instagram dan TikTok dirancang untuk membuat pengguna terus menggulir tanpa sadar. Menurut laporan dari Global Web Index, pengguna rata-rata menghabiskan sekitar 2 jam 31 menit per hari di media sosial pada tahun 2022.

  • Pengaruh pada Perilaku Konsumen Algoritma juga mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Iklan yang ditargetkan dan rekomendasi produk berdasarkan aktivitas pengguna dapat memengaruhi keputusan pembelian. Menurut eMarketer, pengeluaran iklan digital global pada media sosial diperkirakan mencapai $154 miliar pada tahun 2021, yang menunjukkan seberapa besar pengaruh algoritma ini terhadap perilaku konsumen.

  • Penyebaran Informasi Palsu dan Hoaks Algoritma yang memprioritaskan konten dengan tingkat keterlibatan tinggi terkadang dapat memperkuat penyebaran informasi palsu atau hoaks. Misalnya, berita palsu yang memicu emosi cenderung mendapatkan lebih banyak klik dan share, sehingga algoritma akan menampilkannya lebih sering.

  • Interaksi Sosial yang Terpengaruh Algoritma juga dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain. Postingan yang menunjukkan popularitas (misalnya, jumlah likes atau comments) dapat memengaruhi apakah seseorang akan berinteraksi dengan konten tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi dinamika sosial, terutama di kalangan remaja dan anak muda.

  • Bagaimana Mengelola Interaksi dengan Algoritma Media Sosial?

    1. Sadari Bagaimana Algoritma Bekerja Memahami cara kerja algoritma dapat membantu pengguna membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana mereka berinteraksi dengan platform ini. Misalnya, dengan mengetahui bahwa engagement (keterlibatan) memengaruhi konten yang muncul, pengguna dapat lebih selektif dalam memberikan likes atau comments.

    2. Batasi Waktu Layar Mengatur batas waktu penggunaan media sosial dapat membantu mengurangi dampak negatif seperti kecanduan dan gangguan kesehatan mental. Pengguna dapat menggunakan fitur seperti Digital Wellbeing atau Screen Time yang tersedia di banyak smartphone untuk memantau dan mengelola waktu layar mereka.

    3. Diversifikasi Sumber Informasi Untuk menghindari efek "filter bubble", pengguna bisa mencari informasi dari berbagai sumber di luar media sosial. Mengikuti berita dari berbagai media, membaca buku, atau berpartisipasi dalam diskusi yang lebih terbuka dapat membantu mendapatkan perspektif yang lebih luas.

    4. Jangan Terpengaruh oleh Popularitas Konten Seringkali, konten yang memiliki banyak likes atau shares belum tentu benar atau bermanfaat. Penting untuk mengevaluasi konten berdasarkan fakta dan sumber yang kredibel, bukan hanya berdasarkan popularitas.

    5. Pelajari dan Gunakan Pengaturan Privasi dengan Bijak Sebagian besar platform media sosial menyediakan opsi pengaturan privasi yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa yang dapat melihat konten mereka dan bagaimana data mereka digunakan. Memanfaatkan fitur ini dapat membantu melindungi privasi dan keamanan data pengguna.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun