Starbucks menggunakan data dari program loyalitas dan aplikasi seluler mereka untuk memahami preferensi pelanggan dan menyesuaikan penawaran mereka. Dengan cara ini, Starbucks dapat meningkatkan penjualan melalui rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat pembelian dan preferensi individu.
c. Netflix: Menggunakan Data untuk Rekomendasi Konten
Netflix memanfaatkan data untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan merekomendasikan film dan serial berdasarkan perilaku menonton pelanggan. Algoritma rekomendasi mereka sangat bergantung pada analisis big data untuk meningkatkan retensi pelanggan dan mengurangi churn rate.
4. Bagaimana Cara Memulai Pemanfaatan Data untuk Bisnis Anda?
a. Tentukan Tujuan Bisnis dan Identifikasi Sumber Data
Langkah pertama dalam memanfaatkan data adalah menentukan tujuan bisnis yang ingin dicapai dan mengidentifikasi sumber data yang relevan. Ini bisa termasuk data internal seperti penjualan dan data eksternal seperti tren pasar atau data media sosial.
b. Gunakan Alat Analitik yang Tepat
Ada banyak alat analitik yang tersedia untuk membantu bisnis mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data. Beberapa alat populer termasuk Google Analytics, Tableau, Power BI, dan Python untuk analisis lanjutan.
c. Kembangkan Tim yang Memahami Data
Memiliki tim yang kompeten dalam analisis data sangat penting. Tim ini mungkin terdiri dari data scientist, analis data, dan engineer data yang memahami cara mengelola, menganalisis, dan menyajikan data dengan cara yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan.
d. Lakukan Analisis Data Secara Teratur