Angular adalah framework JavaScript berbasis TypeScript yang dikembangkan oleh Google. Angular menyediakan solusi lengkap untuk membangun aplikasi web yang kuat, mulai dari manajemen state hingga routing dan validasi form. Angular menggunakan pendekatan MVC (Model-View-Controller) yang membantu dalam pemisahan logika bisnis dan antarmuka pengguna, yang membuat kode lebih terorganisir dan mudah dipelihara.
c. Vue.js
Vue.js adalah framework JavaScript progresif yang dirancang untuk membangun antarmuka pengguna. Vue sangat fleksibel dan dapat diintegrasikan dengan proyek lain tanpa masalah. Dengan arsitektur yang sederhana namun kuat, Vue memungkinkan developer untuk membangun aplikasi dinamis dan responsif dengan lebih cepat. Vue juga menyediakan ekosistem lengkap dengan Vuex untuk manajemen state dan Vue Router untuk routing.
d. Django
Django adalah framework web berbasis Python yang dirancang untuk membantu developer membangun aplikasi web dengan cepat dan bersih. Django menggunakan prinsip DRY (Don't Repeat Yourself) dan menawarkan fitur seperti ORM (Object-Relational Mapping), sistem templating, dan validasi form yang kuat. Django sangat cocok untuk membangun aplikasi yang membutuhkan keandalan dan keamanan tinggi.
e. Flask
Flask adalah framework web minimalis berbasis Python yang sangat fleksibel dan mudah digunakan. Flask tidak memaksa struktur tertentu pada aplikasi, sehingga developer dapat menyesuaikan aplikasi mereka sesuai kebutuhan. Flask sangat populer di kalangan startup dan proyek kecil hingga menengah karena kesederhanaannya dan dukungan yang luas untuk ekstensi pihak ketiga.
4. Bagaimana Framework Modern Membantu Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi?
a. Penggunaan Komponen yang Dapat Digunakan Kembali
Framework modern seperti React dan Vue.js memungkinkan developer membuat komponen UI yang dapat digunakan kembali. Ini mengurangi jumlah kode yang perlu ditulis ulang, meningkatkan efisiensi, dan memastikan konsistensi antarmuka pengguna di seluruh aplikasi.
b. Alat Bantu dan Otomatisasi