Mohon tunggu...
AKHMAD MARIMUYASSAR
AKHMAD MARIMUYASSAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya berkeinginan untuk berguna, sebelihnya terserah tuhan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penerapan Olahraga Tradisional untuk Meningkatkan Hubungan Sosial dan Development Through Sport Anak Kampung Batuloceng

23 Agustus 2022   22:30 Diperbarui: 23 Agustus 2022   22:30 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Permainan Galah Asin

Permainan Galah Asin merupakan permainan menghalangi lawan untuk mencapai garis akhir. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga orang. 

Akan tetapi kita memodifikasi permainan tersebut dengan memaksimalkan lapangan yang ada sehingga yang mengikuti permainan hampir 10 orang. Permainan galah asin memiliki manfaat dalam kerjasama setiap teman team, physical activity atau movement (gerak anak).

dok pribadi
dok pribadi

3. Permainan Bakiak

Permainan bakiak merupakan permainan yang dimainkan oleh beberapa orang dan menggunakan alat kayu dan karet sebagai pijakan atau sebagai media berjalan atau berlairi. Dengan syarat harus sampai garis finis menggunakan media sendal tersebut.

dok pribadi
dok pribadi

Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut bertujuan supaya anak dapat bergerak dengan jasmaninya, perkembangan belajar ketika permainan berlangsung, sosial capital meningkat, dan terutama mencapai sebagai salah satu tujuan pembangunan melalui olahraga (development through sport). 

Itu dia beberapa inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh kelompok 76 KKN Tematik UPI untuk meningkatkan motivasi belajar anak-anak Kampung Batu Loceng. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun