Uniknya di tanggal 18 September 2021 ini mereka menggelar aksi World Clean Up Day dalam memupuk kesadaran anak didik. mulai dari memungut, mengumpulkan, dan memilah sampah.
Radini menyampaikan bahwa hal ini tentu menjadi Pendidikan yang sangat berharga serta memutus rantai budaya buang sampah sembarangan dan di sungai Citarum.
“apalagi kita berdomisili di kampung yang sering terdampak banjir, maka untuk tidak membuang sampah sembarangan dan di sungai tuh menjadi hal yang Fundamental bagi kami.
Sehat adalah hak semua manusia, maka kami membuat lingkungan yang bersih khususnya di kampung Ciputat Rw.06 kelurahan Andir kecamatan Baleendah” tegas Radini Teza Inten saat di wawancarai di kantor Rw.06 kampung ciputat, kelurahan Andir, kecamatan Baleendah (Sabtu, 18 September 2021).
Radini juga menyampaikan bahwa teman-teman yang ikut membantu mengajar di Sekolah Rakjat ini tidak di berikan bayaran
“Sebelumnya kami mendapat antusias dan panggilan untuk mendidik daerah Cileunyi. Puntang dan beberapa tempat lainnya. Tapi kami tidak menyanggupi, karena masa pandemi, cita-cita kami di kemudian hari mampu mengakomodir anak didik yang kurang mampu.
Dan mohon maaf pak, sejujurnya kami tidak menuntut bayaran dari orangtua yang menitipkan anak-anaknya belajar dengan kami, kami tidak meminta akan tetapi kami sangat berterima kasih atas segala bentuk bantuan ataupun donasi yag diberikan. Kita mengajar suka rela, bermodal nekat, tekad dan memiliki harapan agar anak didik kami lebih baik di generasi selanjutnya” Pungkas Radini
“Beri aku sepuluh Pemuda, Niscaya akan aku goncangkan Dunia” Presiden Republik Indonesia-1, Ir. Soekarno.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H