Data pemetaan bisa diperoleh dari data murid pada tahun/semester sebelumnya, melalui angket, melalui pengamatan, atau wawancara dengan sesama rekan guru dan wali murid.Â
Selama ini bagi kami assesmen hanya dilakukan tidak menyeluruh, melalui guru penggerak ini kami memahami pengetahuan yang lebih luas dan utuh bahwa begitu pentingnya hasil assesmen yang bisa kami tuangkan dalam RPP sehingga dapat melakukan pembelajaran berbasis kebutuhan murid. Diharapkan dapat melakukan pembelajaran yang lebih efektif dengan memandang  atau  memahami  siswa  dari  berbagai  aspek  sehingga  siswa  dapat  tumbuh  dan berkembang dengan baik. Tumbuh kembang siswa yang baik selain berguna bagi dirinya juga sebagai asset bangsa yang memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan dan kesejahteraan bangsa kedepannya.
Penerapan
langkah-langkah dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah sebagai berikut:
1. Â Menentukan tujuan pembelajaran
2. Â Memetakan kebutuhan belajar murid (kesiapan belajar, minat, profil belajar)
3.  Menentukan strategi dan alat penilaian yang akan digunakan (tentukan bentuk penilaian  akhir  yang  merupakan  kombinasi  portofolio,  proyek,  dan  tertulis kemudian buat rubrik penilaiannya sehingga guru tahu posisi murid ada di mana dan kendala apa yang dihadapinya)
4. Â Menentukan kegiatan pembelajaran (konten, proses, produk)
Dalam  penerapannya  dengan  menggunakan  tiga  strategi  yaitu  diferensiasi  konten, proses, dan produk. Penjabarannya adalah sebagai berikut:
1.  Diferensiasi konten, yaitu apa yang kita ajarkan kepada murid sebagai tanggapan dari  kesiapan  belajar  murid,  minat,  atau  profil  belajarnya  (visual,  auditori, kinestetik) atau bahkan bisa kombinasi dari ketiganya
2.  Diferensiasi proses, yaitu bagaimana murid akan memaknai materi yang akan dipelajari  baik  secara  mandiri  atau  kelompok  dengan  menyediakan  kegiatan berjenjang,  adanya  pertanyaan  pemandu  atau  tantangan,  membuat  agenda individual murid, memvariasikan waktu, mengembangkan kegiatan bervariasi, dan menggunakan pengelompokan yang fleksibel.
3. Â Diferensiasi produk, yaitu berupa tagihan yang kita harapkan dari murid dengan memberikan tantangan atau keragaman variasi dan memilih produk apa yang diminatinya
Selain  strategi  di  atas  juga  membutuhkan  lingkungan  yang  kondusif  yang  dapat mendukung pembelajaran berdiferensiasi ini seperti:
1) komunitas belajar,
2) setiap anggota kelas saling menghargai,
3) murid merasa aman secara fisik dan psikis,
4) adanya harapan bagi pertumbuhan,
5) guru mengajar untuk mencapai kesuksesan,
6) adanya keadilan dalam bentuk karya nyata.
Beberapa  strategi  di  atas  ini  bisa  kita  tuangkan  ke  dalam  Rencana  Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru.