Mohon tunggu...
Akhirudin Tama Karsa
Akhirudin Tama Karsa Mohon Tunggu... Guru - SMPN 7 BANJARMASIN

Konten Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1- Kebutuhan belajar Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

28 Oktober 2023   08:43 Diperbarui: 28 Oktober 2023   08:53 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AKHIRUDIN TAMA KARSA
CGP Angktan 9  Kota Banjarmasin
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

Modul 2 merefleksikan hasil dari kegiatan di LMS dalam bentuk jurnal refleksi. Jurnal Refleksi inimembahas materi pada Modul 2.1 bertemakan Pembelajaran Berdiferensiasi. Refleksi bisa diterapkan dengan berbagai cara di antaranya refleksi dengan lisan, refleksi melalui jurnal, refleksi dengan video, refleksi menggunakan catatan bisa juga dengan memanfaatkan berbagai aplikasi  yang  lebih  menarik.  Refleksi  ini  ditulis  sebagai  media  untuk  mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya dilakukan. Model refleksi menggunakan Model 1: 4F (Facts, Feelings, Findings, Future).

Peristiwa

Ruang Kolaborasi diskusi - Dok. pribadi
Ruang Kolaborasi diskusi - Dok. pribadi

Ruang Kolaborasi Persentase - Dok. pribadi
Ruang Kolaborasi Persentase - Dok. pribadi
Perjalanan mempelajari modul 2.1 merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya yaitu modul 1. Kegiatan diawali dengan pre-test. pada tanggal 20 Oktober ada Pre Test Paket Modul 2.. Pembelajaran menggunakan alur MERDEKA (Mulai dari diri sendiri, pada tanggal 20-23 Oktober 2023 Eksplorasi konsep, Pada Tanggal 24 Oktober 2023 adalah Ekplorasi konsep Ruang Diskusi, Ruang kolaborasi diskusi pada tgl 25 Oktober 2023 kemarin kami di bagi menjadi kelompok unit SMP disana Kami di bentuk kelompok 3 yaitu kelompok unit SMP sesuai skenario yang ada dlms kami terdiri dari ibu Nordalilah, ibu juhairiah dan saya sendiri Akhirudin Tama Karsa.

Di waktu itu kami berdiskusi mengenai skenario pak dudidam dengan mengambil pembelajaran Berdiferensiasi serta menuangkan relasasi kami sebagai guru mata pelajaran di Unit Sekolah masing-masing , Alhamdulillah diskusi kami berjalan dengan lancar cuman kemaren ada kenadala kehabisan waktu di forum diskusi namun setelah forum diskusi di LMS selesai kami melanjutkan kembali bertiga melakukan Google map setelah itu dan kami mendiskusikan kembali untuk dan merealisasikan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah kami masing-masing. 

Pada tanggal 26 Oktober 2023 ruang kolaborasi persentasi kami kelompok 3 saat itu mempresentasikan setelah para unit SD yang terlebih dahulu mempresentasikan dilanjutkan kami yang mempresentasikan hasil diskusi kami kemarin Alhamdulillah berjalan lancar dan sukses karena di sana kami telah memahami segala pembelajaran yang kami diskusikan kemarin untuk menuangkannya di hasil presentasi kami hari ini., pada tanggal 27 Oktober adalah sesi Demonstrasi kontekstual dengan due deta waktu 31 Oktober 2023 , pada tanggal 31 Oktober 2023 sesi ke 2 jam 15.30 - 17.00 Wita adalah sesi Elaborasi pemahaman dengan instruktur oleh Bapak Anis Fathul Cholis M.Pd.

Pada tamgal 1 Nopember 2023 Koneksi antar materi, dan Aksinyata). Mulai dari diri merupakan awal untuk mempersiap kandiri dalam menerima pengetahuan baru pada modul 2.1, kemudian dilanjutkan dengan eksplorasi konsep pemikiran kita dari modul yang sudah dipelajari, diskusi dengan rekan CGP dalam ruang kolaborasi untuk menemukan kesamaan persepsi serta saling memberi masukan konstruktif dalam menyusun rencana pembelajaran berdiferensiasi, secara mandiri menyusun RPP berdiferensiasi diunggah  di LMS untuk mendapat umpan balik  dari  sesama  CGP  dan  fasilitator, mendapat penguatan dari narasumber dalam elaborasi pemahaman, membuat keterkaitan dengan materi sebelumnya  yang  sudah  dipelajari,  dan  diakhiri  dengan  aksi  nyata  praktik  pembelajaran berdiferensiasi dikelas sesuai dengan RPP yang sudah dibuat.
Perasaan


Pada modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi membuat penasaran karena sebagai guru harus memberlakukan siswa sesuai dengan karakteristiknya. Selama ini hanya berfokus pada ketercapaian materi kurikulum, sehingga yang saya kejar adalah ketuntasan materi. Efek/ dampak yang ada mengabaikan bahwa ada banyak keragaman kebutuhan belajar murid dalam satu kelas. Hal  ini  sesuai  dengan  nilai-nilai  filosofi  dari  KHD  tentang belajar  adalah menuntun  murid mencapai tujuan, dan tentunya guru tidak bisa memaksa masing-masing murid untuk melewati jalan yang sama dalam mencapai tujuannya, namun guru dituntut bisa memfasilitasi murid dengan berbagai jalan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan murid.

Pembelajaran


Pembelajaran berdiferensiasi didesain agar guru bisa melaksanakan pembelajaran yang mampu mengakomodir berbagai macam kebutuhan belajar murid.
Agar pembelajaran berdiferensiasi dapat diselenggarakan secara efektif, maka perlu pemetaan kebutuhan belajar murid berdasarkan kesiapan, minat dan profil belajar murid, agar guru dapat menentukan perbedaan konten, proses, serta produk dalam kegiatanpembelajaran. Baik asessmen formal maupun informal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun