Mohon tunggu...
Akhdanthufail irsayadR
Akhdanthufail irsayadR Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030112_UIN Sunan Kalijaga

memancing atau tidak sama sekali!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah Modric Hijrah ke Liga Saudi?

16 Juni 2023   01:53 Diperbarui: 16 Juni 2023   02:16 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liga Saudi merupakan salah satu liga sepak bola utama di Arab Saudi. Meskipun tidak seterkenal liga-liga besar seperti Liga Inggris, Spanyol, atau Jerman, Liga Saudi memiliki beberapa keunikan yang membedakannya. Berikut adalah beberapa keunikan Liga Saudi:

Format Kompetisi: Liga Saudi diikuti oleh 16 tim dan mengadopsi sistem promosi dan degradasi. Setiap musim, tim yang finis di posisi terbawah akan terdegradasi ke Divisi Pertama Saudi, sementara juara dan runner-up Divisi Pertama Saudi akan dipromosikan ke Liga Saudi.

Cuaca: Arab Saudi memiliki iklim gurun yang sangat panas. Oleh karena itu, jadwal pertandingan Liga Saudi seringkali disesuaikan agar tidak bertabrakan dengan cuaca terik di musim panas. Beberapa pertandingan diadakan pada malam hari atau dipindahkan ke stadion yang dilengkapi dengan atap atau pendingin udara.

Jumlah Pemain Asing: Liga Saudi memberlakukan batasan jumlah pemain asing yang dapat bermain dalam satu pertandingan. Pada musim 2021-2022, klub diizinkan menggunakan maksimal 7 pemain asing di lapangan dalam satu pertandingan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan perkembangan pemain lokal.

Investasi dan Ketenaran: Liga Saudi telah menarik minat investasi yang signifikan dari Arab Saudi dan negara-negara sekitarnya. Beberapa pemilik klub adalah anggota keluarga kerajaan Saudi dan orang-orang kaya di wilayah tersebut. Investasi ini telah meningkatkan profil liga dan meningkatkan daya tarik pemain berkelas dunia untuk bermain di Liga Saudi.

Peningkatan Kualitas: Liga Saudi terus berusaha meningkatkan kualitas kompetisinya. Beberapa klub mempekerjakan pelatih dan pemain terkenal dari luar negeri untuk membawa pengalaman dan pengetahuan mereka ke dalam liga. Selain itu, klub-klub Saudi juga berpartisipasi dalam kompetisi klub Asia seperti Liga Champions AFC, untuk menguji kemampuan mereka melawan tim-tim terbaik di benua Asia.

Meskipun Liga Saudi masih perlu mengatasi beberapa tantangan, seperti tingkat kehadiran penonton yang rendah di stadion dan meningkatkan daya tarik globalnya, liga ini terus berupaya untuk meningkatkan diri dan memperoleh pengakuan internasional.

sumber : google.com/bolasport.com
sumber : google.com/bolasport.com

Namun dengan kabar pindahnya Cristiano Ronaldo ke team Liga Saudi yaitu Al-Nassr membuat nama liga ini menjadi terdengar ditelinga banyak orang. Cristiano Ronaldo telah mengonfirmasi bahwa dia akan tetap menjadi pemain Al-Nassr musim depan.

Pemain berusia 38 tahun ini mencetak 14 gol dalam 19 pertandingan untuk Al-Nassr di musim 2022/23, tetapi timnya tetap gagal meraih trofi. Ronaldo sebenarnya berharap untuk meraih gelar dalam musim pertamanya di Arab Saudi, tetapi kegagalan timnya untuk mencapai tujuan ini tidak mengurangi keyakinannya bahwa mereka bisa menjadi juara tahun depan. 

sumber : starrfm.com.gh
sumber : starrfm.com.gh

Lalu disusul oleh rekan sejawatnya yaitu Karim Benzema yang pindah ke team Al Ittihad. Karim Benzema telah bergabung dengan Al-Ittihad di Arab Saudi. Pemain berusia 35 tahun itu, yang bertemu dengan pejabat Al-Ittihad di Madrid pada hari Senin, akan bermain di bawah mantan manajer Premier League Nuno Espirito Santo di juara Liga Pro Saudi. Dia mengatakan: "Saya sangat bersemangat untuk bertemu dengan Anda di Jeddah."

Tidak lama ini dikabarkan bahwa Luca Modric juga akan menyusul kawannya ke Liga Saudi. Luka Modric, yang berusia 37 tahun, telah bermain untuk Real Madrid sejak tahun 2012. Kontraknya dengan klub raksasa Spanyol tersebut dijadwalkan akan berakhir pada akhir musim ini, dan ada laporan yang saling bertentangan mengenai masa depannya dengan Los Blancos.

Pada awal bulan ini, surat kabar Spanyol Marca melaporkan bahwa Modric berencana untuk tetap tinggal di Real Madrid, namun jurnalis olahraga Spanyol Jose Manuel Moreno menulis di Twitter pada hari Senin bahwa gelandang itu tidak akan memperpanjang kontrak dan bahwa musim ini akan menjadi musim terakhirnya bersama klub. Modric telah memiliki masa jabatan yang sukses dengan Real Madrid, bermain dalam lebih dari 400 pertandingan dan memenangkan lima gelar Liga Champions dan tiga gelar La Liga. Pada tahun 2018, ia memenangkan penghargaan Ballon d'Or setelah memimpin Kroasia meraih tempat kedua dalam Piala Dunia tahun itu. 

Yang terbaru, ia memimpin Kroasia meraih posisi ketiga dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.

Al-Nassr adalah salah satu klub paling sukses di Arab Saudi, dengan memenangkan liga paling bergengsi di negara tersebut sebanyak sembilan kali, yang terakhir pada tahun 2019. Bulan lalu, klub tersebut merekrut Cristiano Ronaldo, mantan rekan setim Modric di Real Madrid, dengan kontrak 2,5 tahun yang dilaporkan bernilai lebih dari 200 juta euro ($216,28 juta).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun