Ada berbagai tipe orang yang menonton konser, dan preferensi serta perilaku mereka yang beraneka ragam dan bermacam latar belakang . Berikut adalah beberapa tipe-tipe yang dapat ditemui dalam acara konser:
1. Penggemar yang Antusias: Mereka adalah penggemar setia artis atau band yang tampil. Mereka mungkin telah mengikuti karier musisi tersebut selama bertahun-tahun dan memiliki pengetahuan mendalam tentang lagu-lagu, album, dan sejarah artis tersebut.Â
Mereka cenderung bersemangat, bernyanyi, menari, dan bergabung dalam setiap momen konser. Mereka juga memiliki cara tersendiri dalam menikmati konser atau band yang mereka tonton. Mereka akan melakukan gerakan-gerakan yang cukup seru, salah satunya yaitu stage diving.
Stage diving adalah aksi di mana seorang penonton konser melompat dari panggung ke dalam kerumunan massa penonton atau yang sengaja mengangkat dan melakukan estafet dari kerumunan menuju kearah panggung dimana band yang mereka nanti-nanti mulai mengumandangkan lagu-lagunya.Â
Dalam hal ini, bisa juga penonton tersebut terjun atau melompat ke arah penonton lain yang berada di depan panggung. Aksi ini sering kali dilakukan oleh orang yang merasa terhubung secara emosional dengan musik dan ingin berinteraksi lebih dekat dengan artis atau band yang sedang tampil.
2. Pendengar Pasif: Tipe ini datang untuk menikmati musik tanpa banyak partisipasi aktif. Mereka lebih suka duduk atau berdiri tenang sambil mendengarkan musik dengan hati-hati. Mereka mungkin menikmati pengalaman secara emosional, tetapi tidak terlalu bersemangat dalam mengekspresikan diri mereka.Â
Mereka akan datang dan menikmati musik dengan teman, pacar, atau anak-anaknya. Mereka cenderung menikmati konser dengan santai disambi dengan minuman atau cemilan yang mereka beli dari stand-stand kuliner yang biasanya terdapat dipinggir-pinggir jalan utama menuju panggung utama.
3. Mencari Sensasi: Orang-orang ini mencari kegembiraan dan adrenalina dalam konser. Mereka mungkin menjadi penonton yang terdepan, berteriak, melompat, dan berusaha untuk merasakan getaran energi yang datang dari panggung dan kerumunan massa.Â
Mereka akan terus bernyanyi dari awal hingga akhir hingga merelakan suara mereka habis demi band atau artis favoritnya. Mereka biasanya mengibarkan bendera kecil atau menggunakan kaos band yang sedang tampil sebagai wujud apresiasi dan wujud dedikasi pada band yang mereka tonton dan idolakan.
4. Pengamat: Tipe ini lebih tertarik pada pengalaman visual dan atmosfer konser. Mereka mungkin lebih memperhatikan produksi panggung, efek cahaya, tata letak panggung, dan koreografi visual.Â
Mereka menikmati konser sebagai spektakel visual dan seni panggung. Mereka mungkin akan sibuk mencari sudut-sudut yang cocok untuk mengabadikan band atau artis idolanya yang sedang manggung.
5. Sosialisator: Ada juga orang-orang yang datang ke konser untuk bersenang-senang bersama teman-teman mereka. Mereka menikmati momen berbagi pengalaman dengan orang-orang terdekat mereka dan menikmati atmosfer sosial konser.Â
Mereka senang jika bertemu orang-orang baru yang sejiwa atau memiliki selera musik yang sama hingga dapat mengobrol dan bercanda bersama dan menjadikan konser sebagai salah satu tempat mencari relasi. Atau mungkin mereka sengaja datang sendiri yang bertujuan mencari kenalan lawan jenis dan jika beruntung bisa menjadi pacar atau teman hidupnya, bisa jadi bukan?
Musik: Tipe ini datang ke konser untuk benar-benar menikmati musik dan bakat para musisi. Mereka mungkin memiliki pengetahuan yang mendalam tentang musik dan pengalaman mendengarkan yang lebih terarah. Mereka akan fokus pada penampilan musikal dan apresiasi seni dari pertunjukan tersebut. Sehingga ia akan cenderung diam sembari tipis-tipis mengamati bagaimana ketika band atau artis idolanya sedang on stage.
6. PenikmatTentu saja, seseorang dapat memiliki kombinasi dari tipe-tipe ini atau menunjukkan perilaku yang berbeda pada konser yang berbeda pula. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki preferensi dan cara unik dalam menikmati konser, dan tidak ada satu tipe yang lebih baik daripada yang lain. Kita baik penikmat, pengamat, atau apapun itu baik halnya saling respect satu sama lain, sehingga tercipta kerumunan yang damai dan kondusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H